Site icon Risalahnegeriku

Animo GeNose C19 Tinggi, Muhadjir Effendy: Peneliti UGM Terus Lakukan Pengembangan

Liputan6.com, Jakarta Melihat animo tes deteksi COVID-19 dengan GeNose C19 tinggi diminati, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan, peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan terus melakukan pengembangan.

Penggunaan GeNose C19 saat ini menyasar di sejumlah stasiun kereta api. Ada 8 stasiun yang tersedia layanan pemeriksaan GeNose C19 meliputi Pasar Senen, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Gambir, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi. Biaya yang dikenakan untuk layanan ini sebesar Rp20.000.

“Siang hari ini, Saya menerima kunjungan dari Bapak Menteri Perhubungan Budi Karya bersama Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Kereta Api Indonesia (KAI). Kemudian juga ada dari Wakil Rektor bidang Usaha dari UGM serta penemu GeNose C19, Kuwat,” ujar Muhadjir usai rapat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (23/2/2021).

“Intinya, Pak Menhub menyampaikan perkembangan GeNose C19 untuk kepentingan perjalanan, yang sekarang ini ada di beberapa stasiun kereta api. Respons penumpang juga positif.”

Muhadjir berharap penyempurnaan GeNose C19 dapat memperlancar tes deteksi COVID-19 pengguna transportasi publik.

 “Tes GeNose C19 memiliki kelebihan, lebih mudah penggunaan, aman, dan tingkat akurasi masih cukup tinggi. Dari penelti UGM-nya terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap penemuan alat jenis ini. Mudah-mudahan ke depan juga akan semakin baik,” harapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Exit mobile version