Site icon Risalahnegeriku

Catat! Baru di Wilayah Ini Beli Pertalite Mulai Dibatasi 20 Liter/Hari

Inanegeriku – Pertamina mulai melakukan uji coba pembatasan beli Pertalite di empat daerah. Mana saja ya?

Buat kamu pengguna Pertalite dan belum mendaftar ke myPertamina sebaiknya langsung mendaftarkan kendaraan. Pasalnya, Pertamina mulai melakukan uji coba pembatasan beli Pertalite. Bagi yang belum mendaftar myPertamina, pembelian Pertalite dijatah paling banyak 20 liter per hari.

Tapi perlu diketahui, kebijakan pembatasan itu belum berlaku di semua wilayah. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membeberkan pembatasan Pertalite baru diterapkan di empat wilayah.

“Aceh, Bengkulu, Babel (Bangka Belitung), dan Timika,” kata Irto saat dikonfirmasi.

Di luar wilayah itu, tidak ada pembatasan beli Pertalite yang dilakukan. Pengguna Pertalite masih bisa melakukan pembelian BBM RON 90 itu sesuai dengan kebutuhan. Irto belum menjelaskan lebih lanjut terkait perluasan wilayah penerapan pembatasan beli Pertalite.

Sekadar informasi, Pertamina sebelumnya juga telah melakukan pembatasan pembelian solar subsidi. Awalnya diterapkan pada beberapa wilayah baru kemudian diperluas.

“Kita evaluasi dulu pelaksanaannya yang sudah berjalan,” tambah Irto.

Pertamina juga masih menunggu keputusan pemerintah soal revisi Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Lewat revisi itu, nantinya akan diatur siapa saja yang boleh menggunakan BBM subsidi sejenis Pertalite.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, di dalam revisi Perpres itu akan diatur lebih mendetail soal pengguna Pertalite. Seperti menggunakan batas kubikasi mesin dan juga jenis kendaraan.

“Isi dari Perpres ini sendiri betul-betul ada kriteria, CC sekian, jenis sekian. Masuk juga tuh di Perpres, terus kemudian mobil yang tangki nya 100 tahu-tahu kok bisa ngisi 300 itu-itu yang mengambil hak orang lain. Mendudukkan sesuai dengan kepantasan,” kata Arifin dikutip CNBC Indonesia.

Adapun mekanisme pembatasan beli BBM Pertalite ditujukan agar distribusinya lebih tepat sasaran. Selama ini, penyaluran Pertalite disebut belum merata sepenuhnya.

Baca Juga: Perluas QR Cross Border, DANA Kini Bisa Dipakai di Malaysia

Exit mobile version