Inanegeriku – Indonesia memastikan bakal mengundang perwakilan non-politik Myanmar dalam konferensi tingkat tinggi ASEAN Mei 2023 mendatang.
RI juga bakal mengundang Myanmar dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri ASEAN yang dihelat 3-4 Februari.
“Untuk KTT dan pertemuan tingkat menteri luar negeri ASEAN maka perwakilan Myanmar yang diundang adalah pada tingkat non-political level. Jadi undangan tatap ada,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Rabu (1/2).
Tujuan Mengundang Perwakilan Non-Politik Myanmar
Retno menuturkan undangan ini merupakan suatu kemajuan dibandingkan KTT ASEAN 2021 lalu. Kala itu, Myanmar sama sekali tak mengirimkan perwakilan apapun, termasuk perwakilan non politik, ke Indonesia selaku tuan rumah.
Retno lalu berujar merupakan hak Myanmar untuk menentukan siapa pun yang akan hadir mewakili negara tersebut di pertemuan nanti.
“Di dalam ruangan pertemuan akan ada meja untuk Myanmar tetapi undangannya diberikan kepada non-political level. Akan sangat terserah kepada Myanmar bagaimana merespons undangan ini,” ucap Retno.
Rencana KTT ASEAN 2023 Mendatang
Indonesia bakal menjadi ketua ASEAN 2023. Pertemuan antara pemimpin negara-negara ASEAN itu bakal diselenggarakan pada Mei 2023 mendatang.
Salah satu topik pembahasan dalam pertemuan tersebut yakni isu Myanmar. Myanmar memang menjadi topik perbincangan usai negara itu dilanda kekerasan hingga peperangan antara kubu militer dan pemberontak sipil.
Kekacauan itu sendiri terjadi usai militer menggulingkan pemerintahan sipil 1 Februari 2021 lalu.
Pada November, Amnesty Internasional melaporkan bahwa jumlah warga Myanmar yang mengungsi akibat konflik melebihi 1,4 juta jiwa. Sementara 12.839 orang ditahan dalam kondisi yang mengenaskan di negara itu.