Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah perairan atau laut yang sangat luas.
Maka dari itu, potensi perairan di Indonesia bisa dimanfaatkan dalam sektor ekonomi, yaitu ekonomi maritim dan ekonomi kelautan.
Meski sama-sama memanfaatkan dan mengambil sumber daya laut, ekonomi maritim dan ekonomi kelautan berbeda, lo.
Ekonomi maritim atau maritime economy merupakan bentuk perekonomian yang merujuk kepada pelayaran niaga, perawatan kapal, navigasi transportasi laut, pelabuhan, dan sebagainya.
Sementara ekonomi kelautan (marine economy) ialah salah satu kegiatan perekonomian yang dilakukan di laut, wilayah pesisir, dan darat selama sumber daya alamnya berasal dari laut.
Biasanya kegiatan ekonomi kelautan bisa menghasilkan barang maupun jasa, ya.
Selain memanfaatkan sumber daya laut, kedua kegiatan ekonomi ini memiliki kesamaan berupa kegiatannya berada di laut.
Untuk mengetahui apa saja perbedaan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan, yuk, simak informasi berikut ini!
Baca Juga: 10 Contoh Kegiatan Ekonomi Kelautan serta Persamaannya dengan Ekonomi Maritim
Perbedaan Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kelautan
1. Fokus Kegiatan
Ekonomi kelautan berfokus pada pengelolaan sumber daya di wilayah pesisir, laut, dan juga daratan.
Perbedaan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan bisa dilihat dari fokus kegiatannya, ya.
Ekonomi maritim memiliki fokus pada industri yang berkaitan dengan laut.
Sementara ekonomi kelautan berfokus pada pengelolaan sumber daya di wilayah pesisir, laut, dan juga daratan.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan juga berbeda, lo.
Ekonomi maritim bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Diketahui tujuan ekonomi kelautan adalah untuk membangun wilayah sekitar atau pesisir laut.
3. Contoh Kegiatan
Selain fokus dan tujuannya, perbedaan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan juga bisa dilihat dari contohnya, Kids.
Contoh kegiatan ekonomi martim ialah pelayaran, pelabuhan, terminal peti kemas, industri kapal laut, dan perawatan serta reparasi kapal laut.
Untuk contoh kegiatan kelautan yakni tambak udang, tambak garam, budidaya rumput laut, dan pengawetan ikan.
Nah, demikianlah informasi tentang perbedaan kegiatan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan, ya.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia dan Negara-Negara ASEAN
Dapatkan informasi terupdate berita populer harian dari inanegeriku.com. Untuk kerjasama lainnya bisa hubungi ke media sosial kami lainnya.