Bojonegoro – PT Hutama Karya (Persero) menerapkan inovasi digital untuk mempercepat pembangunan Bendungan Gongseng yang terletak di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pembangunan Bendungan Gongseng dimulai pada 2013 dengan Hutama Karya sebagai pengusaha eksekutif yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa (30/11/2021).
Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan dengan mempercepat pembangunannya, Hutama Karya mengimplementasikan beberapa inovasi dalam digitalisasi konstruksi, salah satunya diterapkan di Bendungan Gongseng yaitu adalah Geographic Information System (GIS).
Digitalisasi bangunan pada saat pelaksanaan merupakan kebutuhan bisnis untuk meningkatkan daya saing dan memastikan bahwa efisiensi dan efektivitas pekerjaan diperhatikan sesuai dengan aspek yang menjadi project constraint (time, quality, cost) dan sebagainya.
“Kami berharap dengan selesainya Bendungan Gongseng ini dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat sekitar, khususnya para petani Bojonegoro. Selain itu, kita juga berharap pariwisata berkembang, roda perekonomian terus bergerak agar kesejahteraan masyarakat meningkat”, tegas Novias dalam siaran persnya, Senin (30/11/2021).
Menurut Novias, Hutama Karya bangga bisa berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor irigasi dan bendungan. Hutama Karya sebagai BUMN Karya tentu siap menyukseskan program pemerintah untuk menyelesaikan serta melanjutkan pembangunan bendungan di Indonesia.
“Meskipun banyak tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, namun dengan komitmen nyata, Hutama Karya mampu menyelesaikan Bendungan Gongseng yang juga merupakan salah satu dari 15 proyek bendungan yang akan diresmikan pada 2021,” ungkap Novias.