Site icon Risalahnegeriku

Jubir Wiku: Tidak Ada Lagi Toleransi Keterlambatan Data COVID-19

Terlepas apapun kondisi yang menyebabkan angka penambahan kasus positif COVID-19 harian nasional tinggi, Wiku mengingatkan, kita tetap harus waspada dan pahami bahwa pandemi belum usai. Hal ini ditandai dengan positivity rate yang terus meningkat.

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

“Rata-rata positivity rate kita nilainya adalah 25,98 persen pada bulan Januari 2021 ini. Kita masih menghadapi ancaman COVID-19 yang semakin meningkat di sekitar,” ujar Wiku.

Dalam menghadapi ancaman COVID-19, penegakan disiplin protokol kesehatan menjadi penting. Upaya ini bisa dimulai dari diri sendiri.

“Ini (protokol kesehatan) menjadi satu-satunya pencegahan yang paling efektif untuk melindungi diri kita sendiri dan orang-orang terdekat. Jangan lelah menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak),” pungkas Wiku.

“Karena keberhasilan penanganan COVID-19 bergantung kepada kedisiplinan setiap individu. Ingatlah, penambahan drastis jumlah kasus selama beberapa minggu terakhir merupakan alarm nyaring bagi kita semua.”

Penambahan kasus COVID-19 merupakan tanda bahwa ada hal-hal yang harus kita benahi dari usaha menanggulangi pandemi selama ini. Pembenahan pun harus dilakukan segera serta kerjasama antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat.

Exit mobile version