Jakarta – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan akan menindak teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) pelaku penembakan dan perusakan fasilitas umum di Ilaga, Kabupaten Puncak. Mathius juga berharap warga berani melawan KKB.
Dia mengatakan teroris KKB membakar bangunan sekolah Mayuberi dan 2 Unit Rumah Guru serta bangunan puskesmas lama terbakar. Tidak ada korban dalam kejadian itu.
“Kuat dugaan bahwa penyebab aksi pembakaran oleh KKB adalah bangunan-bangunan tersebut digunakan sebagai Poskotis oleh aparat saat penegakan hukum kemarin,” kata Mathius, Selasa (4/5/2021), seperti dalam keterangan tertulis.
Mathius berharap kejadian ini tidak akan terulang kembali karena polisi akan menindak tegas pelaku. Apalagi bangunan-bangunan tersebut merupakan tempat fasilitas umum masyarakat.
“Kami harap masyarakat juga harus berani melawan karena mereka (KKB) atau siapa pun yang mengganggu keamanan patut untuk kita tindak tegas di wilayah kampung kita masing-masing. Untuk posisi Lekagak Telenggen masih jauh di belakang Kampung Mayuberi, kita tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan Kabupaten Puncak, Ilaga bersih dari kelompok kelompok KKB,” tuturnya.
Mathius menegaskan aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkah pun. Terkait informasi adanya pengungsi, Mathius menegaskan agar dicek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.
“Jangan sampai termakan berita hoax, karena yang beredar di media adalah foto-foto pengungsi tahun 2017 di Kimbeli Tembagapura, untuk pengungsi adalah akibat ulah KKB dan tujuan pengungsian ke kota Ilaga,” ujarnya.