Site icon Risalahnegeriku

Kapolda Sumsel Launching 622 Rumah untuk Polri dan PNS

Tribratanews.polri.go.id – Palembang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (4/6/2021) melaunching peresmian 100.000 Polri di 28 Polda se-Indonesia secara serentak yang digelar melalui virtual.

Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M., melaunching sebanyak 622 unit rumah yang akan dibangun berlokasi di kawasan Perumahan Griya Duta Tanah Mas Km 14 Kabupaten Banyuasin untuk personel Polda Sumsel.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, 100.000 rumah yang dilaunching merupakan upaya Polri mensejahterakan para personil kepolisian. Sebab seperti yang diketahui kebutuhan sandang, pangan dan papan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. Dimana papan, yakni kebutuhan rumah.

“Dari itu kita semua memikirkan semenjak awal untuk anggota polisi yang baru kita siapkan fasilitas dari Asabri. Tentunya anggota kita mampu akan menyelesaikan kewajiban terkait pengambilan rumah tersebut, dan Alhamdulilah hari ini kita launching 100.000 rumah,” jelas Kapolri.

Kapolri melanjutkan bahwa dengan adanya pembangunan 100.000 rumah untuk PNS dan Polri akan menjadi potensi memutar kebutuhan ekonomi. Sebab seperti yang diketahui jika di sektor properti berefek luas.

“Dengan adanya pembangunan ini maka dapat menghidupkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar. Kepada pihak yang membangun tolong titip kualitas pembangunan rumah, karena rumah yang dibangun akan dihuni oleh anggota kami maka harus layak dan sehat,” tegas Jenderal Bintang 4 itu.

Sementara itu, Kapolda Sumsel menjelaskan bahwa saat melaunching 622 unit rumah di Perumahan Griya Duta Tanah Mas Km 14 Kabupaten Banyuasin merupakan bentuk untuk mensejahterakan para anggota Polri dan PNS Polda Sumsel

“Bahkan untuk di Polda Sumsel bukan hanya anggota Polri dan PNS, tapi ada juga pegawai Phl yang juga mendapatkan rumah ini. Dan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan mensejahterakan para anggota kita. Apalagi, anggota ini sangking sibuknya terkadang tidak terpikirkan untuk megambil rumah karena selalu tinggal di Asrama. Dari itu kewajiban pimpinan untuk mengingatkan, karena kebanyakan anggota kita yang hampir pensiun dan anak-anaknya sudah hampir besar tapi belum ada rumah,” tandas Kapolda Sumsel.

(my/bq/hy)

Exit mobile version