Site icon Risalahnegeriku

Kreativitas UMKM Jadi Tulang Punggung Hadapi Tantangan Ekonomi Dunia

​Inanegeriku – Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Ni Made Ayu Marthini menilai kreativitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi dunia saat ini.

“UMKM harus menjadi tulang punggung, selalu. Mereka lah yang bertahan, karena mereka kreatif dan bisa memiliki pemasukan,” kata Made, Selasa, 18 Oktober 2022.

Lebih lanjut, ia mengatakan hal tersebut sejalan dengan Bank Indonesia (BI) terkait dengan daya beli masyarakat yang harus terus dijaga demi perputaran roda ekonomi negara.

Adapun Made melanjutkan, pemerintah juga memiliki beragam inisiatif dan program untuk memberikan bantuan serta dukungan bagi UMKM, yang diharapkan dapat berkelanjutan, baik di sisi bisnis maupun pengembangan kemampuan (skill) tenaga kerja.

“Inilah sebabnya pemerintah seperti Kemenparekraf, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, punya program untuk UKM. Kalau UKM bisa bertahan dan ada pemasukan, maka inflasi bisa dikendalikan. Harga naik adalah keniscayaan, namun, penting adalah affordablity-nya (bagi masyarakat),” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah badan ekonomi dunia beberapa waktu belakangan sepakat bahwa ekonomi global diramal akan sangat gelap akibat berbagai hal, termasuk perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung sengit.

Selain itu, ekonomi dunia pun mengalami tantangan berat sejak perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok pada 2017 hingga awal 2019. Ditambah dengan adanya pandemi covid-19 yang masih belum usai. Meski demikian, Made mengatakan dirinya optimistis Indonesia bisa bertahan di tengah kondisi tersebut.

“Kenapa (optimistis)? Pertama, Indonesia punya penduduk 270 juta. Artinya, aktivitas ekonomi bisa diandalkan. Growth-nya ada. Kedua, harga-harga komoditas dunia masih bagus. Balance of trade, neraca perdagangan kita masih bagus dan positif,” kata Made.

Baca Juga: Indonesia Jadi Ketua Pertemuan Pemimpin Transportasi se-ASEAN

Exit mobile version