Site icon Risalahnegeriku

LRT Jabodebek Pertimbangkan Buka Lagi Pendaftaran Uji Coba Tarif Rp1

Inanegeriku.com – LRT Jabodebek membuka opsi untuk membuka kembali pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengikuti uji coba dengan tarif Rp1. Hal ini dilakukan lantaran minat masyarakat yang tinggi untuk mencoba moda transportasi itu.

Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI Mochamad Purnomosidi mengatakan pendaftar uji coba telah mencapai 24 ribu orang saat dibuka pada 10 Juli lalu.

“Kita akan evaluasi seminggu ini. Kemudian insyaallah kita akan buka lagi pendaftaran untuk yang di luar 24 ribu,” kata Purnomo di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/14).

Untuk 24 ribu pendaftar tersebut, ia menyebut akan diupayakan untuk mengikuti uji coba pada 27 Juli hingga 15 Agustus mendatang. Dalam satu hari akan ada 6 perjalanan dengan kuota 150-200 penumpang per perjalanan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pendaftar uji coba LRT mencapai 24 ribu orang dalam hitungan kurang dari 3 jam.

“Begitu kita buka kemarin, enggak sampai 3 jam sudah lebih dari 24 ribu. Nanti pengaturan kuotanya kita akan lakukan adaptasi,” katanya.

Didiek mengatakan secara umum uji coba LRT akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 12-26 Juli yang akan diikuti khusus oleh stakeholder, dengan total 22 perjalanan dalam sehari. Tahap kedua 27 Juli hingga 15 Agustus dengan total 434 perjalanan per hari, dengan 6 perjalanan untuk masyarakat umum.

“Jadi 6 perjalanan tiap hari tidak menutup kemungkinan akan kita tambah untuk mengadaptasi jumlah penumpang yang ingin mencoba LRT,” katanya.

LRT Jabodebek dijadwalkan beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023 mendatang. Moda ini menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ketiga atau grade of automation (GoA) Level 3.

Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis alias driverless. Namun, di dalam kereta ada petugas yang akan berjaga untuk situasi darurat.

Kereta juga secara otomatis mampu mengatur jarak antarkereta menjadi lebih dekat, dengan tetap konstan menjaga jarak aman. Semua sistem operasi pada LRT Jabodebek sudah diatur pada operation control center (OCC).

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis loh, Ini Syaratnya

Dapatkan informasi terupdate berita populer harian dari inanegeriku.com. Untuk kerjasama lainnya bisa hubungi ke media sosial kami lainnya.

Exit mobile version