Site icon Risalahnegeriku

Musibah Bertubi, BMKG Prediksi NTT Diguyur Hujan Sedang-Lebat Petang Ini

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diguyur hujan sedang hingga lebat petang ini. Hujan diprediksi akan disertai petir dan angin kencang.

“Peringatan dini cuaca Nusa Tenggara Timur tanggal 05 April 2021 pukul 18:00 WITA berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul 18.30 Wita,” tulis BMKG di laman resminya, Senin (5/4/2021).

BMKG memprediksi wilayah NTT yang diguyur hujan sedang hingga lebat adalah Raijua, Sabu Barat, Sabu Timur, Hawu Mehara, Sabu Liae, Sabu Tengah, Kota Waingapu, Haharu, Lewa, Nggaha Ori Angu, Tabundung, Pinu Pahar, Pandawai, Umalulu, Rindi, Pahunga Lodu, Wula Waijelu, Paberiwai, Karera, Kahaungu Eti, Matawai La Pawu, Kambera, Kambata Mapambuhang, Ngadu Ngala, Mahu, Kanatang, Lewa Tidahu, dan Katala Hamu Lingu.

Hujan sedang hingga lebat itu diprediksi bisa meluas hingga ke wilayah Rote Barat Daya, Rote Barat Laut, Lobalain, Rote Tengah, Pantai Baru, Rote Timur, Rote Barat, Rote Selatan, Katiku Tana, Umbu Ratu Nggay, Mamboro, Umbu Ratu Nggay Barat, Katiku Tana Selatan, Kota Waikabubak, Loli, Wanokaka, Lamboya, Tana Righu, Lamboya Barat, Loura, Wewewa Barat, Wewewa Utara, Wewewa Timur, Wewewa Selatan, Kodi Bangedo, Kodi, Kodi Utara, Kota Tambolaka.

Serta wilayah Aimere, Golewa, Bajawa, Soa, Riung, Jerebuu, Riung Barat, Bajawa Utara, Wolomeze, Aesesa, Aesesa Selatan, Wolowae, Keo Tengah, Mauponggo, Nangaroro, Boawae, Poco Ranaka, Lamba Leda, Elar, Borong, Kota Komba, Sambi Rampas, Komodo, Sano Nggoang, Kuwus, Macang Pacar, Lembor, Boleng, Welak, Lembor Selatan, Kuwus Barat, Ndoso, Mbeliling, Pacar, Wae Rii, Ruteng, Satar Mese, Cibal, Reok, Langke Rembong, Satarmese Barat, Rahong Utara, Lelak, dan sekitarnya.

BMKG menyebut prediksi cuaca terkini wilayah NTT akan berlangsung hingga malam nanti. “Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22.00 Wita,” imbuhnya.

Sebelumnya, siklon tropis Seroja yang berada di selatan NTT memicu terjadinya bencana alam banjir hingga tanah longsor. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 11 kabupaten/kota di NTT yang terdampak kemunculan siklon tropis Seroja.

“Lokasi terdampak di NTT ini ada 10 kabupaten dan 1 kota. Kalau kemarin kami masih fokus Flores Timur, sekarang kami dapat data lebih lengkap wilayah yang memang menjadi rumpun kepulauan di NTT ini,” kata Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati dalam jumpa pers online, Senin (5/4).

Korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir, longsor, pohon tumbang, hingga lahar dingin di sejumlah kabupaten di NTT menjadi 68 orang. Korban meninggal berasal dari empat kabupaten.

“Korban jiwa masih dalam pendataan. Sebanyak 68 orang meninggal dunia,” kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Senin (5/4). Data ini merupakan update per pukul 14.00 WIB.

Baca juga : Update Data Korban Banjir Bandang NTT: 27 Orang Hilang

(rfs/tor)

Exit mobile version