Liputan6.com, Jakarta – PSSI menunggu respons Kepolisian RI setelah memaparkan rencana gelaran kompetisi sepak bola 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pertemuan bersama operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Polri, Gugus Tugas Covid-19, dan KONI di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (10/2/2021), PSSI menjelaskan berbagai persiapan agar mendapat lampu hijau.
“Kami paparkan secara lengkap jadwal turnamen dan kompetisi apabila diizinkan. Selain itu, kami juga tampilkan video protokol kesehatan,” kata Ketua Umum Mochamad Iriawan.
“Izin tergantung kepolisian, karena tugas kami menyampaikan protokol kesehatan. Catatan, suporter yang jadi perhatian luar biasa, kami bilang ke suporter dengan hormat, apabila diizinkan tanpa penonton.”
“Suporter tidak boleh kerumunan atau nobar. Bisa dievaluasi lagi izinnya. Cukup nonton di televisi. Kami serahkan ke kepolisian. Hari ini belum ada keputusan izinnya. Kami tunggu pengumuman dari kepolisian,” tambahnya dilansir situs resmi PSSI.
Selain kompetisi resmi, PSSI juga menyusun program turnamen pramusim. Bila Polri memberikan izin, ajang ini akan digelar pada Maret atau April.