Site icon Risalahnegeriku

Pembangunan Ekonomi Maritim di Bangka Tengah

Pelabuhan Tanjung Berikat - Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung

Pelabuhan Tanjung Berikat - Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung

Inanegeriku – Algafry Rahman (Bupati Bangka Tengah) mengikuti rapat koordinasi secara virtual tentang pembangunan ekonomi maritim di Bangka Tengah, di Smart Meeting Room, Kamis (25 Agustus 2022).

Rakor (Rapat Koordinasi) ini membahas tentang permohonan upaya peningkatan investasi dan pembangunan ekonomi di Kabupaten Bangka Tengah, khususnya pembangunan pelabuhan dan kawasan pertambakan di Bangka Tengah, melalui skema pemanfaatan kawasan hutan untuk ketahanan pangan.

Target Pembangunan Ekonomi Maritim di Bangka Tengah

Pada kesempatan kali ini, Algafry menyampaikan proposal rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Berikat dan Bangka Tengah Shrimp Estate.

“Target pembangunan Bangka Tengah Shrimp Estate ini didasari dari potensi yang luar biasa dari produksi udang Vaname yang akan berkontribusi meningkatkan PDRB Bangka Tengah sekitar Rp540 Miliar,” jelas Algafry.

“Jika ditambah dampaknya pada sektor lain maka total peningkatan PDRB bisa mencapai Rp1 Triliun sehingga total PDRB Kabupaten Bangka Tengah bisa mencapai angka Rp10,3 Triliun (dengan pertumbuhan ekonomi 7-10%),” lanjut Algafry.

Baca Juga: Mengenal Ekonomi Maritim Indonesia

Disampaikan juga mengenai potensi dan ketersediaan lahan serta upaya pemanfaatan kawasan hutan yang telah kritis pasca penambangan timah ilegal.

Tujuannya, agar nantinya dapat digunakan untuk ketahanan pangan (Food Estate) dengan skema agrosylvofisheri untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Harapan di Balik Pembangunan Ekonomi Maritim di Bangka Tengah

Usai memaparkan timeline, latar belakang, serta segala potensi yang ada dalam rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Berikat dan Bangka Tengah Shrimp Estate, Algafry menyampaikan beberapa harapannya.

“Kami berharap agar pelabuhan Tanjung Berikat ini dapat menjadi PSN (Proyek Strategis Nasional), serta pembangunan Bangka Tengah Shrimp Estate bisa melalui mekanisme KHKP (Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan) atau mekanisme lainnya, dan juga dapat meningkatkan investasi di Bangka Tengah,” jelasnya.

Turut hadir di Smart Meeting Room, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Daerah Kabupaten Bangka Tengah, serta para staf.

Baca Juga: Pemerintah Bahas Konsep Ekonomi Maritim

Sumber: bangkatengahkab.go.id | Editor: Hegi

Exit mobile version