Site icon Risalahnegeriku

Pemerintah Gencarkan Pembangunan Huntap Pasca-bencana di NTB

Jakarta – Kementerian PUPR sedang membangun Hunian Tetap (huntap) Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di NTB pasca banjir bandang dan tanah longsor.

Jumlahnya ada 292 unit. Bantuan hunian tetap ini berupa rumah khusus (rusus) yang dirancang dengan teknologi RISHA tipe 36.

RISHA merupakan bangunan hunian dengan teknologi konstruksi lipat yang dapat dibangun dengan cepat menggunakan tiga jenis modul beton bertulang pada struktur utamanya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah bencana bukan hanya membangun kembali rumah yang rusak.

Namun upaya membangun kembali permukiman baru yang tahan terhadap bencana.

“Pendekatannya adalah build back better, tidak hanya membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” katanya, dikutip dari situs kementerian PUPR, Selasa (5/10/2021).

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR untuk NTT dan NTB, Widiarto berkata, untuk Provinsi NTB saat ini sedang dibangun 292 unit hunian tetap.

“Total 185 unit dibangun di Kabupaten Bima, sedangkan di Dompu 107 unit dibangun,” kata Widiarto.

Sejauh ini progres pembangunan hunian tetap di Kabupaten Bima telah mencapai 20,71% sebanyak 30 unit dan 25,69% dengan 22 unit di Kabupaten Dompu.

Widiarto menambahkan, untuk mempercepat pembangunan hunian tetap di NTB, Kementerian PUPR terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk proses pembebasan lahan.

“Selain itu juga memungkinkan tenaga kerja lokal di sekitarnya untuk menambah tenaga kerja lagi sehingga selesai sesuai target (November 2021),” pungkasnya.

Exit mobile version