Sidrap – Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap Sudirman Bungi kecewa terhadap petugas Satpol PP yang terekam kamera joget-joget di pesta pernikahan dan diduga melanggar protokol kesehatan. Sudirman mengatakan peristiwa itu merupakan pukulan berat bagi pihaknya.
“Ini satu pukulan berat buat kami, kami tim sangat kecewa, pemerintah memberikan sedikit kelonggaran akan tetapi masih ada saja warga masyarakat kita yang melanggar prokes, kami sangat kecewa dan pukulan berat bagi tim,” kata Sudirman, yang juga Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten Sidrap, kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).
Sudirman pun berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada oknum Satpol PP yang terlibat dalam video viral tersebut. Dia juga memastikan oknum tersebut dipanggil.
“Seperti apa sanksinya tentu berpedoman pada aturan yang berlaku, saya melihat dalam video itu ada oknum Satpol PP. Pastilah, kami bersama TNI dan Polri akan bekerja sama dan memanggil pihak yang bertanggungjawab tentu akan kami berikan sanksi tegas berupa teguran kalau memang kelihatannya harus lebih keras dari itu ya nanti kita liat bagaimana, kita berikan sanksi, berdasarkan aturan,” tegasnya.
Sudirman juga mengaku akan memanggil pihak penyelenggara. Penelusuran detikcom, hajatan tersebut adalah pesta pernikahan anak Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Sidrap Usman S Demma.
“Penyelenggara akan kami panggil, siapa yang ada di situ, bagaimana itu terjadi nanti dari sana akan kami dalami. Informasi yang kami terima, penyelenggara adalah salah satu keluarga besar dari unsur ASN dan inilah yang kami sampaikan tadi tentu akan kami panggil dan dalami masalahnya,” terangnya.
Sudirman juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan swab test terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa itu.
“Seperti biasa kalau ada seperti ini tentu akan kami lakukan tracing dulu yang punya jika ada yang positif, mudah-mudahan tidak ada, tentu akan kita kejar lagi tracing dulu satu rumah yang punya hajatan,” tutup Sudirman.
Klarifikasi Pemilik Hajatan
Pemilik hajatan lokasi video viral aksi joget-joget anggota Satpol PP bersama undangan di Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Pangkajene, Kabupaten Sidrap, akhirnya angkat bicara.
Hasriyanto yang merupakan mempelai pria dalam pesta hajatan mengaku video tersebut diambil saat pesta pernikahannya sudah bubar.
“Video viral tersebut terjadi pada jam 17.00 Wita kemarin, sementara acara selesai jam 15.00 Wita,” kata Hasriyanto saat ditemui di rumahnya.
Hasriyanto pun mengaku saat pesta berlangsung pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Kemarin kami menerapkan protokoler kesehatan sangat ketat, kami menyiapkan masker bagi tamu yang tidak membawa masker, kemudian kami juga menyiapkan hand sanitizer, kemudian di dalam tenda, tempat duduk kami batasi cuma 3 kursi ke belakang, kalau video viral kejadiannya di lorong sana, bukan dalam acara pesta,” katanya.
Hariyanto juga mengaku saat video itu diambil pihak keluarganya sudah masuk ke dalam rumah. “Saya sudah turun dari pelaminan, saya ke rumah mempelai perempuan waktu itu,” tuturnya.
Baca juga : Jokowi: Jangan Ragu Ikut Vaksinasi Covid-19, Kita Berkejaran dengan Waktu
(mae/mae)