Jakarta – Keberadaan Polri dalam setiap urat nadi kehidupan masyarakat Indonesia menjadi semakin mengakar seiring datangnya peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Dengan program-program yang terus berkesinambungan, tidak hanya sekadar memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri juga menunjukkan perhatian mereka yang mendalam terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat lewat berbagai kegiatan bakti sosial yang orientasinya jauh melebihi tugas pokok mereka. Merayakan momentum istimewa tahun ini, kepedulian tersebut diejawantahkan dalam sebuah aksi nyata yang tidak saja menyentuh, tetapi juga memberikan manfaat yang sangat perlu untuk warga.
“Kami fokus pada daerah-daerah yang sangat membutuhkan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas kesehatan masyarakat,” ungkap Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat menyatakan komitmen Polri dalam acara sosial yang diadakan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/6). Program pembangunan infrastruktur Polri yang mendapatkan sorotan luas adalah upaya pembangunan fasilitas air bersih yang telah menjangkau 237 titik dari target 337 titik di seluruh Nusantara.
Inisiatif penting ini tidak hanya melibatkan perbaikan sumur-sumur dan sumber air yang ada tetapi juga pemasangan pompa air hingga pembangunan jalur distribusi yang vital. Interaksi antara sinergi Polri dan komunitas juga diperkuat dengan pelaksanaan program edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan air, yang merupakan salah satu dari sekian inisiatif kesehatan masyarakat Polri. Aksi-aksi nyata bakti sosial kepolisian, seperti perbaikan rumah ibadah dan pembangunan infrastruktur penunjang hidup ini, menyatu dalam upaya Polri meningkatkan kualitas hidup warga sekaligus memberi dukungan di daerah krisis.
Irjen Pol Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa “Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari kehadiran Polri di tengah-tengah mereka”. Ucapan tersebut mempertegas komitmen Polri terhadap masyarakat yang kian nyata melalui kegiatan-kegiatan seperti bantuan bermanfaat paket sembako yang telah tersalurkan sejumlah 186.338 dari total 410.838 paket.
Lebih dari sekadar acara sosial ke-78 Bhayangkara, serangkaian tindakan yang telah diprakarsai oleh Polri mencerminkan sebuah wujud peka dan responsif terhadap berbagai permasalahan aktual yang dihadapi oleh warga. Program bantuan kemanusiaan polisi Indonesia ini berdiri atas fondasi kemitraan dan dukungan yang solid di antara anggota kepolisian dengan kelompok-kelompok masyarakat yang ada.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Polri tahun ini tidak hanya berlalu sebagai seremonial semata, melainkan menjadi momentum introspeksi dan refleksi atas peran serta Polri dalam pembentukan masyarakat yang lebih sejahtera. Setiap inisiatif dan kontribusi yang dilakukan, termasuk juga dalam konteks penyediaan kebersihan air sebagai bagian dari program edukasi kebersihan Polri, memastikan bahwa Hari Bhayangkara tidak hanya diperingati, tetapi juga dirasakan manfaat nyata oleh masyarakat luas.