Site icon Risalahnegeriku

Pertamina Sukseskan Transisi Energi

Inanegeriku – Pencegahan pemanasan global dan perubahan iklim merupakan tantangan yang dihadapi negara-negara di dunia, baik negara maju maupun berkembang. Ini termasuk perusahaan energi dan industri.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan transisi energi adalah kunci untuk mencegah bencana pemanasan global dan perubahan iklim.

Namun, transisi energi ini tidak boleh mengganggu agenda pembangunan negara berkembang yang belum selesai.

Selain itu, rata-rata konsumsi energi, pengeluaran emisi dan pendapatan per kapita negara berkembang umumnya lebih rendah dibandingkan negara maju.

Nicke mengungkapkan bahwa negara-negara maju harus mendukung negara-negara berkembang dalam transisi ke energi berkelanjutan jika dunia ingin memiliki peluang untuk memenuhi target pemanasan global.

Baca Juga: Pertamina Kalah Profit dari Petronas, Gara-gara Sering Tahan Harga BBM?

Pengalokasian Pertamina

Sebagai BUMN Energi, imbuh Nicke, Pertamina telah mengalokasikan Capex (Capital expenditure) sebesar 14 persen dari total dana investasi untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia.

Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata investasi perusahaan energi dunia untuk energi terbarukan sebesar 4,3%.

Nicke juga mengutarakan bahwa mengatasi perubahan iklim merupakan salah satu strategi Sustainability Pertamina, dengan target penurunan emisi 30% pada tahun 2030 atau di atas target NDC Indonesia pada tahun 2030.

Tercatat selama 2010 – 2020, kita telah mengurangi 6,8 Juta Ton CO2 Equivalent (MmtCO2E) atau 27% dari 26% baseline 2010.

Baca Juga: Tahan Harga Pertamax, Pertamina Harus Apa biar Nggak Boncos?

Perencanaan Untuk Transisi Energi

Nicke, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Task Force Energy, Sustainability, and Climate B20 menambahkan, transisi energi harus direncanakan dengan baik, untuk memastikan keamanan energi dan aksesibilitas energi bagi seluruh masyarakat tetap terjaga.

Pertamina akan mempercepat transisi energi ke penggunaan energi yang berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau, serta meningkatkan ketahanan energi.

Menurut Nicke, transisi energi membutuhkan teknologi dan biaya besar, karena Pertamina terbuka untuk kemitraan dan kolaborasi untuk mendorong inovasi dan mengurangi biaya teknologi.

Tujuan Pertamina adalah menjadi perusahaan energi global terkemuka dengan reputasi yang solid dan diakui sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip ESG secara terintegrasi.

Baca Juga: Kenaikan Harga LPG 12 Kg Tembus Rp 213.000

Sumber: bumn.go.id | Editor: Hegi

https://youtu.be/avt6Z2PH9AM

Exit mobile version