Mamuju –
Rumah makan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menyediakan makanan gratis untuk para relawan yang datang menolong korban gempa. Pemilik rumah makan sudah menyediakan makanan gratis untuk relawan tersebut sehari setelah gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 mengguncang Sulbar.
Pantauan detikcom di rumah makan yang terletak Jalan Pengayoman, Rimuku, Mamuju, Senin (18/1/2021), tampak sejumlah relawan evakuasi SAR korban gempa Mamuju dari sejumlah daerah menikmati hidangan makanan gratis yang disediakan.
Pemilik rumah makan, Dwi Aziz (42), mengatakan hidangan gratis ini dilakukan karena melihat antusias relawan dari berbagai daerah, yang berdatangan ke daerah Mamuju. Dalam sehari, Retno menyediakan hidangan untuk 80-100 orang relawan.
“Gempa yang terjadi pada Jumat (5/1) membuat daerah Mamuju dan Majene menjadi perhatian dunia karena banyaknya korban jiwa akibat gempa. Sehari setelah gempa, banyak relawan yang datang membantu warga Mamuju. Walau sebagai korban, kami berupaya membantu apa yang bisa dibantu untuk relawan. Seperti sediakan makanan dan minuman kopi gratis,” kata Retno saat ditemui di warung makan miliknya.
Menurutnya, bahan makanan untuk kebutuhan hidangan makanan gratis dia dapatkan dari stok bahan makanan di dapur dan bahan pangan yang diberikan oleh relawan.
“Bahan makanan sebagian kita beli, sebagian juga ada yang diberikan dari relawan. Walau hanya sederhana, dengan hidangan lauk perkedel, sayuran, mie goreng dan telur, berharap apa yang dilakukannya dapat memudahkan bagi relawan untuk bisa peroleh makanan di dalam kota Mamuju,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu relawan dari Palu, Sulawesi Tengah, M Taufan, mengatakan hidangan makanan gratis yang dilakukan oleh korban gempa di Mamuju sangat membantu relawan, terlebih dalam posisi relawan di Mamuju masih sulit mendapatkan air bersih dan listrik.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya inisiatif untuk menyediakan makanan dari warga yang tertimpa musibah di Mamuju. Saya dari Palu, sudah memasuki hari keempat di Mamuju. Nanti hari ini bisa sarapan pagi dan minum kopi yang disajikan oleh korban gempa,” kata Taufan.
(nvl/nvl)