Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

FPI Resmi Dilarang Pemerintah, Ansor Jatim Siap Tampung Anggotanya

doddodydod by doddodydod
4 Januari 2021
2 min read
0
FPI Resmi Dilarang Pemerintah, Ansor Jatim Siap Tampung Anggotanya

Surabaya – PW GP Ansor Jawa Timur siap membuka pintu lebar-lebar untuk menerima anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) yang baru saja dilarang pemerintah. Hal itu disampaikan dalam acara Haul ke-11 Gus Dur di kantor PWNU Jatim.

“Ya kita sangat terbuka lebar dengan siapapun. Apalagi ada teman-teman FPI yang sebenarnya sama Ahlusunnah wal jamaah, Imam Syafi’i,” ujar Ketua GP Ansor Jatim Syafiq Syauqi kepad detikcom, Rabu (30/12/2020).

“Saya kira kita bisa bersama-sama bergandengan tangan membangun negeri ini dan melupakan masa lalu, kita tatap masa depan,” tambah pria yang akrab disapa Gus Syafiq itu.

Menurut Gus Syafiq, kesiapan GP Ansor Jatim membuka pintu untuk anggota FPI bukan hanya basa-basi semata. Sebab, beberapa waktu sebelumnya Jatim sudah pernah ada anggota FPI yang ikut bergabung dengan Ansor.

“Sudah pernah ada. Itu di Sampang, Madura ada yang dulunya anggota FPI bergabung dan menjadi anggota Ansor,” beber Gus Syafiq.

Lalu bagaimana tanggapan soal pelarangan FPI? Gus Syafiq enggan berkomentar lebih lanjut. Namun, ia hanya menyebut pelarangan itu tepat dengan momentum Haul Gus Dur yang semasa hidupnya selalu mengusung isu kemanusiaan.

“Terkait pembubaran kami tidak bisa berkomentar banyak. Yang jelas ini adalah momentum untuk kembali mengingat pemikiran Gus Dur tentang humanisme, menghargai seluruh agama, ras dan bangsa dan menjadikan kemanusiaan di atas segala-galanya,” ujarnya.

“Sudah pernah ada. Itu di Sampang, Madura ada yang dulunya anggota FPI bergabung dan menjadi anggota Ansor,” beber Gus Syafiq.

Lalu bagaimana tanggapan soal pelarangan FPI? Gus Syafiq enggan berkomentar lebih lanjut. Namun, ia hanya menyebut pelarangan itu tepat dengan momentum Haul Gus Dur yang semasa hidupnya selalu mengusung isu kemanusiaan.

“Terkait pembubaran kami tidak bisa berkomentar banyak. Yang jelas ini adalah momentum untuk kembali mengingat pemikiran Gus Dur tentang humanisme, menghargai seluruh agama, ras dan bangsa dan menjadikan kemanusiaan di atas segala-galanya,” ujarnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dan Guru Honorer Dimulai Juni-Juli 2025
Ekonomi

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dan Guru Honorer Dimulai Juni-Juli 2025

25 Juni 2025
Mengenal Tradisi Suro dalam Budaya Islam-Jawa dan Makna Spiritualnya
Berita Terkini

Mengenal Tradisi Suro dalam Budaya Islam-Jawa dan Makna Spiritualnya

25 Juni 2025
Trump Terima Peringatan Dini dari Iran, Serukan Perdamaian di Timur Tengah
Berita Terkini

Trump Terima Peringatan Dini dari Iran, Serukan Perdamaian di Timur Tengah

24 Juni 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz