InaNegeriku.com – Pasya Pratiwi Toiti, seorang siswi berprestasi sekaligus Ketua OSIS di MAN 1 Kabupaten Gorontalo, terus menjadi sorotan karena dedikasi dan talenta yang luar biasa. Selain aktif dalam kegiatan organisasi sekolah, Pasya juga dikenal sebagai siswi multitalenta yang telah meraih berbagai penghargaan.
Di tahun 2023, Pasya berhasil memenangkan juara lomba fotografi dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Gorontalo. Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi finalis Duta Genre Provinsi Gorontalo, sebuah prestasi yang semakin mengukuhkan namanya sebagai pelajar berprestasi.
Namun, di balik kesuksesannya, tersimpan kisah haru yang menggugah hati. Pasya, yang kini dikenal banyak orang karena prestasinya, ternyata adalah seorang yatim piatu. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, meninggalkan Pasya untuk menghadapi kehidupan sendirian di usia yang masih muda.
Kisah mengharukan Pasya pertama kali viral di media sosial melalui akun TikTok @reykings10, yang kemudian menyebar luas di platform lain seperti Twitter dan Instagram. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria bertanya kepada Pasya, “Kak, sudah pernah bilang sayang ke orang tua tidak?” Dengan tenang, Pasya menjawab, “Maaf, kebetulan saya yatim piatu, Mas.”
Jawaban tersebut mengejutkan sang pria dan banyak warganet yang menonton video itu. Pasya mengungkapkan bahwa sebelum kedua orang tuanya wafat, ia sering menyampaikan rasa sayangnya kepada mereka. Ia juga menyampaikan pesan menyentuh untuk orang tuanya yang telah berpulang.
“Untuk mama dan papa yang sudah tenang di sana, terima kasih atas semua yang telah diberikan selama hidup bersama Pasya. Aku sayang kalian, dan Pasya tidak akan berhenti berdoa untuk mama dan papa,” ucapnya penuh haru.
Respons warganet pun penuh empati dan dukungan. Banyak yang tergerak oleh cerita Pasya, memberikan pesan-pesan semangat dan doa untuknya. “Yang kuat, Pasya. Semua ini pasti akan berlalu,” tulis salah satu netizen.
Kisah Pasya Pratiwi Toiti bukan hanya menjadi inspirasi bagi teman-temannya di sekolah, tetapi juga bagi banyak orang yang mendengar perjalanannya. Meski kehilangan kedua orang tua di usia muda, Pasya tetap bangkit, mengukir prestasi, dan menjadi teladan bagi generasi muda.
Baca Juga : Kapolda Jateng dan Ulama Bersinergi Jaga Kamtibmas untuk Pilkada 2024 yang Aman dan Damai