Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Indonesia sebagai tuan rumah APWS. Ia juga menyatakan komitmennya untuk mempersiapkan penyelenggaraan forum ini dengan sebaik-baiknya.
Langkah Persiapan Menuju APWS 2027
LoI yang ditandatangani menjelaskan tujuan serta komitmen untuk menyelenggarakan APWS ke-5 di Indonesia. Tahapan berikutnya adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), yang dijadwalkan berlangsung pada awal 2025, untuk memformalkan kerja sama yang meliputi prinsip, agenda, tata kelola, serta organisasi pelaksanaan forum.
MoU ini akan merinci berbagai aspek teknis seperti komunikasi, pemasaran, logistik, dan tindak lanjut setelah forum selesai.
IKN Nusantara Jadi Lokasi Kegiatan
Sebagai tuan rumah, Indonesia mengusulkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai lokasi pelaksanaan APWS ke-5. Usulan ini akan dimasukkan dalam salah satu poin MoU yang akan ditandatangani tahun depan.
Asia Pacific Water Summit ke-5 merupakan kelanjutan dari Deklarasi Kumamoto yang diadopsi pada APWS ke-4, serta Deklarasi Menteri yang disepakati dalam World Water Forum ke-10. Kedua deklarasi ini merupakan bagian dari persiapan menuju Konferensi Air PBB 2028 di New York.
Upaya Penetapan Hari Danau Sedunia
Di samping itu, Indonesia bersama Japan Water Forum juga tengah memperjuangkan penetapan Hari Danau Sedunia. Usulan ini dipromosikan dalam Sidang ke-79 Majelis Umum PBB pada September 2024. Beberapa usulan tanggal telah diterima, termasuk tanggal 27 Agustus, yang menandai pelaksanaan Konferensi Danau Dunia pertama di Danau Biwa, Jepang, pada tahun 1984.
Penyelenggaraan APWS 2027 di IKN Nusantara diharapkan tidak hanya memperkuat peran Indonesia dalam isu air global, tetapi juga menjadi ajang penting dalam mempromosikan Ibu Kota Negara baru sebagai pusat kegiatan internasional.