Jakarta – Program magang bagi mahasiswa yang sebelumnya dikenal dengan nama Magang Kampus Merdeka, kini bertransformasi menjadi Magang Berdampak dan akan kembali dibuka pada tahun 2025. Perubahan nama ini seiring dengan fokus pemerintah pada dampak nyata yang dihasilkan program, sekaligus menegaskan keberlanjutan inisiatif strategis Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menegaskan bahwa keberlanjutan program ini didasari oleh evaluasi mendalam yang menunjukkan bahwa program magang adalah yang paling memberikan dampak signifikan bagi mahasiswa.
“Dari program Magang Kampus Merdeka sebelumnya ada beberapa program. Setelah kami evaluasi yang paling berdampak itu dan secara angka-angka bisa kita lihat secara nyata adalah program magang sehingga program magangnya ini kami teruskan,” jelas Stella kepada wartawan di Gedung D Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Pendaftaran program Magang Berdampak 2025 direncanakan akan dibuka pada Juni 2025. Meski demikian, tanggal pasti pembukaan pendaftaran masih menunggu pengumuman resmi.
Skema Dukungan Tetap Sama: Dana Bantuan dan Konversi SKS
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendiktisaintek RI, Berry Juliandi, memastikan bahwa skema pelaksanaan Magang Berdampak akan tetap sama dengan program Magang Merdeka sebelumnya. Ini mencakup dukungan finansial dan konversi Satuan Kredit Semester (SKS).
“Semuanya masih sama support-nya seperti program magang sebelumnya,” ujar Berry.
Merujuk pada tahun sebelumnya, peserta magang akan menerima bantuan dana sebesar Rp 2,8 juta. Selain itu, pengalaman magang ini dapat dikonversi menjadi 20 SKS kuliah, memberikan nilai akademis yang signifikan bagi mahasiswa.
17 Mitra Perusahaan dan Ragam Bidang Magang Tersedia
Hingga Senin (16/6/2025), sebanyak 17 perusahaan dan institusi telah bergabung sebagai mitra Magang Berdampak 2025. Mitra-mitra tersebut antara lain: BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Perpustakaan Nasional, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Vidio Dot Com, dan sejumlah perusahaan swasta lainnya di berbagai sektor.
Program ini menawarkan beragam bidang magang yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi, meliputi:
- Logistik dan Supply Chain
- Konsultan dan Layanan TI
- Jaminan Sosial
- Game Edukatif
- Streaming
- AI (Kecerdasan Buatan)
- Infrastruktur Publik
- Retail
- Agency
- Digital Creative
- Software Development
- Beasiswa dan Layanan Edukasi
- Pelestarian Budaya
- Perbankan dan Keuangan
- Dan masih banyak lagi.
Linimasa dan Syarat Pendaftaran Magang Berdampak 2025
Berikut adalah perkiraan linimasa program Magang Berdampak 2025:
- Pendaftaran Mahasiswa: Juni 2025
- Seleksi Mahasiswa oleh Mitra: Juli 2025
- Pendataan dan Pemesanan Tiket: Juli 2025
- Pelaksanaan Magang: 4 Agustus – 20 Desember 2025
Mahasiswa yang berminat harus memenuhi beberapa syarat utama:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Mahasiswa aktif dan belum dinyatakan lulus dari program studi terakreditasi di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Kemendiktisaintek.
- Pada saat pendaftaran, mahasiswa program D2, D3, dan D4 paling rendah semester 2; sedangkan mahasiswa S1 paling rendah semester 4.
- Mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi, termasuk Ketua Program Studi (Kaprodi) atau pimpinan.
- Bersedia mengikuti, melaksanakan, dan menyelesaikan program Magang Berdampak hingga selesai.
Dokumen yang wajib disiapkan meliputi KTP atau surat keterangan domisili, surat rekomendasi dari Kaprodi/pimpinan melalui platform, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) mahasiswa melalui platform, serta Letter of Acceptance (LoA) dari perusahaan mitra.
Proses Seleksi dan Kewajiban Peserta Magang
Alur seleksi mahasiswa Magang Berdampak 2025 akan dimulai dengan pendaftaran melalui laman program https://simbelmawa.kemdiktisaintek.go.id/magang. Setelah itu, mahasiswa akan melalui tahap persetujuan program studi dan pimpinan perguruan tinggi, lamaran magang, seleksi administrasi, seleksi oleh mitra, konfirmasi peserta (maksimal 24 jam atau otomatis ditolak), hingga penetapan peserta magang.
Selama program, mahasiswa memiliki beberapa kewajiban, termasuk mengunggah boarding pass saat keberangkatan dan kepulangan (bagi yang mobilisasi), serta membuat laporan bulanan dan laporan akhir kegiatan. Keterlambatan dalam mengunggah laporan bulanan dapat berimplikasi pada penerimaan pendanaan.
Program Magang Berdampak diharapkan menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata, mengembangkan kompetensi, dan memperluas jaringan profesional, selaras dengan visi pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Baca Juga : SPMB Jabar 2025 Terapkan Skema Rayon, Siswa Luar Daerah Bisa Daftar ke SMA di Jawa Barat