JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto memulai rangkaian kegiatan pentingnya di luar negeri dengan menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC 2025) di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025). Kehadiran Presiden Prabowo di event yang merepresentasikan 60 persen PDB dunia ini menegaskan peran strategis Indonesia di kancah ekonomi global.
Dalam momen penyambutan resmi, Presiden Prabowo, yang tampil berbeda dengan mengenakan setelan jas abu-abu dan peci hitam, disambut hangat oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung. Jabat tangan erat dan sesi foto bersama kedua pemimpin menjadi simbol penguatan kemitraan bilateral antara Indonesia dan Republik Korea.
Beberapa pemimpin dunia lain yang hadir antara lain Presiden China Xi Jinping, PM Singapura Lawrence Wong, PM New Zealand Christopher Luxon, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Indonesia Bicara Strategi di Sesi AELM Perdana
Pada hari pertama KTT APEC, Presiden Prabowo bersama para pemimpin anggota APEC lainnya akan berpartisipasi dalam sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM).
Sesi vital ini mengusung tema, “Towards a More Connected, Resilient Region and Beyond”, yang berfokus pada upaya kolektif negara-negara Asia Pasifik untuk memperkuat konektivitas, ketahanan ekonomi, dan kolaborasi melintasi batas kawasan.
Indonesia, diwakili oleh Presiden Prabowo, diagendakan untuk menyampaikan pandangan strategis mengenai bagaimana kawasan Asia-Pasifik dapat dibangun menjadi lebih saling terhubung (connected), mampu berinovasi, dan pada akhirnya mencapai kesejahteraan bersama.
Dalam sesi AELM, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono. Partisipasi aktif Indonesia diharapkan dapat membawa pandangan strategis untuk memimpin pertumbuhan ekonomi kawasan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
 
	    	



