1. Perhatikan Sumber
Selama pandemi virus corona covid-19 banyak sekali informasi salah mengenai penyakit ini. Kebanyakan pesan atau konten yang beredar mencatut nama seperti “dokter dari Jepang” atau membawa nama universitas seperti “Stanford University” untuk meyakinkan masyarakat.
Namun mayoritas pesan tersebut adalah hoaks. Pastikan untuk mengunjungi website resmi atau cari nama yang disebutkan dalam informasi tersebut dan cari kebenarannya.
Yang juga harus diingat jika sumber informasi tersebut adalah ‘teman dari teman’ maka Anda harus curigai pesan tersebut sebelum membagikannya.
2. Perhatikan logo
Kebanyakan hoaks yang beredar juga menggunakan logo organisasi terkemuka. Perhatikan benar-benar agar tidak terkecoh.
3. Tata bahasa yang kacau
Media yang kredibel atau organisasi terkemuka jarang sekali menggunakan tata bahasa yang salah. Apalagi jika informasi yang beredar memakai huruf kapital atau tanda baca berlebihan maka Anda harus curigai.
4. Akun media sosial palsu
Hoaks yang beredar terkadang juga muncul dari akun media sosial yang palsu. Perhatikan nama akun dan media atau organisasi ternama biasanya akun sudah bercentang biru atau terverifikasi.