Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Analisis Lapan soal Puing di Kalteng: Tak Sepenuhnya Meyakinkan Bekas Roket

doddodydod by doddodydod
8 Januari 2021
2 min read
0
Analisis Lapan soal Puing di Kalteng: Tak Sepenuhnya Meyakinkan Bekas Roket
Jakarta –

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah menganalisis puing-puing yang ditemukan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), yang disebut merupakan pecahan roket milik China. Berikut paparannya.

Pusat Sains Antariksa Lapan menerima laporan adanya benda buatan yang jatuh di Teluk Kramat, Kalteng, pada Selasa (5/1/2021) sore. Benda berukuran sekitar 3×4 meter tersebut jatuh sehari sebelumnya dan telah diperiksa oleh aparat Polri dan TNI setempat.

“Ada kemungkinan bahwa benda tersebut merupakan sampah antariksa yang berasosiasi dengan Roket Chang Zheng (Long March) milik Tiongkok yang digunakan untuk meluncurkan satelit Beidou 3-IGSO 3 pada tanggal 4 November 2019,” tulis Lapan lewat website resminya, Rabu (6/1/2021).

Lapan lalu memaparkan analisis singkat yang telah dilakukan. Sistem pemantauan orbit.sains.lapan.go.id mendeteksi empat objek yang melintas di atas wilayah Indonesia dengan ketinggian rendah pada Senin (4/2021) pukul 14.01 WIB.

“Objek CZ-3B R/B yang memiliki nomor katalog NORAD 44710 merupakan objek dengan orbit lonjong yang mencapai ketinggian minimum (perigee) sekitar 121 kilometer di atas permukaan Bumi sementara ketinggian maksimumnya hampir 11.500 kilometer,” ujarnya.

Model peluruhan orbit yang diadopsi memperkirakan bahwa bekas roket tersebut akan mengalami reentry dalam waktu dekat, yakni pada Maret 2021. Dengan input yang sedikit berbeda, model peluruhan tadi sempat memberikan prediksi reentry pada 4 Januari 2021.

“Simpangan waktu prediksi reentry tersebut wajar terjadi, terlebih untuk objek yang memiliki orbit lonjong. Berdasarkan pemantauan virtual orbit benda jatuh antariksa yang telah dilakukan, objek nomor 44710 dianggap sebagai benda antariksa yang paling mungkin jatuh di pesisir Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada tanggal 4 Januari 2021,” ucapnya.

Berdasarkan foto yang diterima, lanjut Lapan, terdapat beberapa indikasi yang membantu identifikasi objek. Pertama, struktur yang ditemukan berbentuk segmen tabung kulit dengan diameter 3-5 meter.

“Di salah satu sisinya tergambar bendera Tiongkok serta logo China National Space Agency (CNSA) yang tampak sedikit terbakar. Segmen kulit tabung tersebut masih tampak berwarna putih dengan sedikit bekas terbakar di beberapa bagian. Foto diperoleh dari aparat (Polri dan TNI) setempat. Indikasi tersebut disertai analisis orbit yang disebutkan sebelumnya mengarah pada dugaan bahwa benda yang ditemukan merupakan bagian luar roket Chang Zheng 3B yang diluncurkan tanggal 4 November 2019 yang lalu,” paparnya.

Simak video ‘Bukan Pesawat, Puing di Perairan Kalteng Ternyata Pecahan Roket China’:

[Gambas:Video 20detik]

Ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan Lapan. Simak halaman selanjutnya.

Tags: Berita
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

logo-spmb
Berita Terkini

SPMB Jabar 2025 Terapkan Skema Rayon, Siswa Luar Daerah Bisa Daftar ke SMA di Jawa Barat

4 Juni 2025
ilustrasi-puasa-ramadhan_169
Berita Terkini

Puasa Arafah 2025 Jatuh pada 5 Juni, Ini Keutamaannya

3 Juni 2025
Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan
Info Negeri

Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Cair Mulai Hari Ini, 2 Juni 2025

2 Juni 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz