Semarang – Seperti halnya manusia, akibat kelebihan berat badan (obesitas) ternyata berbagai penyakit serius mengancam hewan peliharaan seperti kucing.
Penyakit itu, menurut banyak dokter di klinik kesehatan hewan, ada di sekitar gangguan pernapasan dan masalah jantung, gagal hati, arthritis karena tekanan di persendian dan rentan terkena penyakit.
“Penyebab kelebihan berat badan pada kucing tidak hanya karena pola makan yang tidak tepat, tetapi juga karena kurangnya aktivitas. Atau bisa juga karena kucing dalam kondisi setelah disteril atau dikebiri,” kata drh Heru Wahyono, Penanggungjawab Animal Center Drh Nugroho, Semarang, Sabtu (2/1/2021), dikutip Suaramerdeka.com.
Tindakan yang perlu dilakukan menurut dokter hewan praktisi lulusan FKH Universitas Gajah Mada Jogya ini adalah, mengatur pola makan yang tepat dengan tidak memberikan makan yang banyak melebihi dari porsi yang sebenarnya.
Mengajak kucing beraktivitas bermain dan olahraga. Kucing rawan obesitas pada usia 4 – 10 tahun, dimana aktivitas mereka menurun.
“Pandemi masih belum berakhir, oleh karena itu kita harus tetap menjaga kesehatan diri, termasuk hewan kesayangan kita di rumah. Baik anjing, kucing atau yang lain,” ucap Dr drh Slamet Raharjo MP, Dokter Hewan Praktisi Satwa Eksotik, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gajah Mada Jogjakarta.
Dapatkan berita menarik Suaramerdeka.com lainnya, di sini:
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.