Liputan6.com, Denpasar – Dampak pandemi Covid-19 memorakporandakan semua sektor, tidak hanya ekonomi, tetapi juga tergerusnya program Keluarga Berencana (KB). Hal ini terlihat dari penurunan peserta KB.
Untuk mengantisipasi membludaknya pertumbuhan penduduk karena gagalnya program KB selama pandemi Covid-19, Kodim 1617/Jembrana pada kegiatan non fisik TMMD ke-110 memberikan tambahan pengetahuan bagi ibu-ibu PKK di sekitar lokasi TMMD.
Penyuluhan KB tersebut melibatkan Dinas PPPA-PPKB Kabupaten Jembrana. Ibu-ibu PKK mendapatkan pemaparan tentang fungsi keluarga benteng yang diharapkan ampuh mencegah penularan Covid-19, menjaga kesehatan reproduksi, siklus hidup manusia, serta metode kontrasepsi jangka panjang.
Selain hal itu, dijelaskan pula hak-hak reproduksi di antaranya menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran serta hak membangun dan merencanakan keluarga.
Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna menuturkan pemberian penyuluhan KB Kesehatan merupakan upaya TNI dalam mencegah dampak pandemi Covid pada penurunan angka peserta KB. Upaya itu juga bagian dari program non fisik TMMD Ke-110 Kodim Jembrana.