Site icon Risalahnegeriku

Hardiknas 2025: Pemerintah Luncurkan Program Baru dan Serukan Upacara Serentak

Logo Hardiknas 2 Mei 2025

Logo Hardiknas 2 Mei 2025

Jakarta – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati secara serentak di seluruh Indonesia pada Jumat, 2 Mei 2025. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menyiapkan sejumlah program dan agenda khusus untuk menyemarakkan momen tahunan ini.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa beberapa program strategis akan diumumkan secara resmi usai upacara Hardiknas. Program tersebut mencakup penetapan besaran tunjangan bagi guru non-aparatur sipil negara (non-ASN), perubahan sistem tes kemampuan akademik (TKA), serta rencana pengaktifan kembali sistem penjurusan di tingkat sekolah menengah atas.

“Insyaallah akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo,” ujar Mu’ti di kantornya, Jumat, 11 April lalu.

Tema dan Logo Hardiknas 2025

Dalam pedoman resmi peringatan Hardiknas 2025 yang dirilis pada Kamis, 24 April 2025, Kemendikdasmen menetapkan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

Logo Hardiknas 2025 menampilkan tiga sosok manusia berwarna merah, biru, dan abu-abu, dengan sebuah bintang kuning di atasnya. Logo ini menggambarkan semangat kolaboratif antara peserta didik, pendidik, dan masyarakat dalam sistem pendidikan nasional. Warna-warna yang digunakan merepresentasikan semangat, kreativitas, dan inklusivitas dalam proses pembelajaran.

Upacara Serentak dan Pakaian Adat

Pemerintah melalui surat edaran resmi juga menyerukan seluruh instansi pendidikan untuk menggelar upacara Hardiknas secara tatap muka pada Jumat, 2 Mei 2025. Para peserta upacara diimbau mengenakan pakaian adat atau busana nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya bangsa.

“Ketentuan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, dan penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia,” tertulis dalam pedoman tersebut.

Rapat Konsolidasi Pendidikan Nasional

Menjelang peringatan Hardiknas, Kemendikdasmen mengadakan rapat konsolidasi pendidikan nasional di Kompleks Pusat Pelatihan SDM Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 29 April 2025. Dalam rapat ini, delapan komisi yang mewakili berbagai wilayah dan institusi pendidikan menyampaikan delapan usulan strategis. Isu-isu yang diangkat mencakup akses pendidikan, peningkatan kualitas guru, tata kelola pendidikan, dan penguatan literasi.

Peluncuran Program “Kampus Berdampak”

Sementara itu, usai upacara Hardiknas, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dijadwalkan meluncurkan program “Kampus Berdampak” sebagai kelanjutan dari program “Kampus Merdeka”.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, mengatakan bahwa program ini bertujuan menjadikan perguruan tinggi tidak hanya sebagai lembaga penghasil lulusan, publikasi, dan pemeringkatan global, tetapi juga sebagai agen transformasi sosial dan ekonomi masyarakat.

“Kami ingin perguruan tinggi menjadi pusat solusi nyata bagi masyarakat, serta menjadi motor penggerak inovasi sosial dan ekonomi berkelanjutan,” ujar Khairul dalam keterangan resminya, Selasa, 29 April 2025.

Baca Juga : BI Cabut Empat Pecahan Uang Kertas Lama, Tukar Sebelum 30 April 2025

Exit mobile version