BANJARMASIN – Kick-off kompetisi Liga 1 2021 harus ditunda sepekan menjadi 27 Agustus. Wonderkid asli Banua, Rafly Ariyanto tetap mensyukurinya.
Sebagai pemain muda Barito Putera, Rafly Ariyanto akan mengambil nilai positif dari pengunduran jadwal ini. “Mungkin memang harus sabar lagi. Semoga pekan berikutnya tidak ada lagi penundaan. Ambil hikmahnya saja, kami bisa latihan lagi supaya menambah kekompakan tim,” ungkapnya.
Rafly Ariyanto juga bersyukur lantaran Barito masih bisa menggelar latihan (TC) di tengah kebijakan pembatasan sosial atau PPKM. “Kalau libur, kami memang tetap berlatih sih. Tapi, begini lebih baik. Kalau berlatih bersama seperti ini, tentu suasananya berbeda. Lebih terasa kekeluargaannya,” banding Rafly.
Awalnya Liga 1 sempat direncanakan akan bergulir pada 20 Agustus. Namun melihat situasi pembatasan sosial (PPKM), PSSI bersama Menpora mencari solusi lain.
Alhasil setelah berdiskusi dengan sejumlah klub peserta dan pihak yang berkepentingan, Menpora Zainudin Amali mendukung kick-off Liga 1 mundur hingga 27 Agustus. “Beberapa hari lalu, kami sudah melakukan koordinasi yang melibatkan instansi terkait yakni PSSI, PT LIB, Polri, serta BNPB. Waktu itu sudah disepakati bahwa Liga 1 akan segera digulirkan,” ujar Zainudin Amali.
“Saat itu tinggal penentuan tanggal, Polri tidak keberatan. Tinggal menentukan tanggal untuk Liga 1 dan Liga 2. Akhirnya setelah diskusi dengan BNPB, disepakati bahwa Liga 1 dimulai pada 27 Agustus,” lanjut Menpora.
Saat ini, skuat Barito Putera tengah menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta. Namun, belum diketahui apakah pasukan Djajang Nurjaman akan tampil di sana, atau harus mencari markas lain.(bir/dye/ema)