Site icon Risalahnegeriku

Menikmati Sensasi Drive In Cinema dengan Becak Kayuh di Kotabaru Heritage Festival

Inanegeriku.com – Agenda drive in cinema yang berlangsung di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta menjadi puncak rangkaian Kotabaru Heritage Festival, Minggu (9/7/2023).

Terang saja, selama dua hari digelar, event nonton film yang dikemas sambil naik becak kayuh tersebut, tidak pernah sepi peminat.

Satu di antara pengunjung yang ikut menikmati suguhan drive in cinema, Deni (40), mengaku sangat menikmati event tersebut.

Ia mengajak serta anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, supaya bisa ikut merasakan sensasi menonton film sembari menunggangi becak kayuh.

“Karena memang baru sekali ini merasakan nonton film, tapi sambil naik becak. Ini jadi pengalaman baru buat saya dan anak saya,” ucapnya.

Adapun film yang disuguhkan yakni, ‘Gegaraning Akrami’, produksi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, yang akhir 2022 silam memperoleh kehormatan untuk screening di Ubud Writers & Readers Festival (UWRF).

Lalu, film kedua adalah ‘Serangan Oemom!’, karya sineas Yogya, Fajar Martha Santosa.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogya, Yetti Martanti, menuturkan, drive in cinema merupakan sebuah model pemutaran film yang mengadaptasi gaya menonton dari mobil yang populer di masa lalu.

Namun, dalam Kotabaru Heritage Festival, pihaknya melakukan satu modifikasi, serta mengemasnya dengan 100 moda becak kayuh tradisional khas Yogya.

“Kalau di luar negeri, zaman dulu, drive in cinema itu pakai mobil. Tetapi, di sini, kami menggunakan becak, sesuai kearifan lokal. Kami sediakan 100 becak kayuh. Jadi, harus reservasi dulu,” cetusnya.

Yetti pun menyebut, konsep drive in cinema dengan becak kayuh sejauh ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Otomatis, dirinya meyakini, suguhan tersebut menghadirkan sebuah pengalaman luar biasa bagi warga masyarakat, maupun para wisatawan, yang turut ambil bagian.

“Apalagi, dalam puncak acara Kotabaru Heritage Festival ini, selain melibatkan 100 becak kayuh, kami juga menyertakan ratusan tenant lokal terkurasi, baik itu kuliner, atau barang jadul, yang ikut meramaikan puncak festival,” urai Kadisbud.

Baca Juga: Tarif QRIS untuk Usaha Mikro Naik jadi 0,3 Persen dan Berlaku Mulai 1 Juli 2023

Dapatkan informasi terupdate berita populer harian dari inanegeriku.com. Untuk kerjasama lainnya bisa hubungi ke media sosial kami lainnya.

Exit mobile version