Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Paparkan Hasil Analisis Emosi Publik, Kapolri: Yang Merah Harus Dikecilkan

Redaksi Inanegeriku by Redaksi Inanegeriku
18 Desember 2021
1 min read
0
Paparkan Hasil Analisis Emosi Publik, Kapolri: Yang Merah Harus Dikecilkan

JAKARTA – Polri melakukan analisis emosi publik terhadap jajarannya, di antaranya meliputi sikap netral, antisipasi, trust atau percaya, anger atau kemarahan, disgusted atau jijik, takut, surprise, senang, dan hingga sedih.

Dari hasil analisis tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap agar tingkat kepercayaan publik bisa ditingkatkan.

“Tentunya dari angka-angka yang ada ini harapan kita bagaimana kemudian warna kuning terkait dengan trust yang 10 persen ini bisa kita tingkatkan. Yang warna merah dan warna ungu, serta warna abu-abu itu bisa kita kecilkan,” ujar Sigit dalam acara Rakor Anev Itwasum Polri 2021 secara virtual di kanal YouTube Divisi Humas Polri, Jumat (17/12/2021).

Sigit menyebut, semestinya jajarannya terus mengikuti perkembangan persepsi publik yang muncul di media sosial. Sebab, kata dia, tak bisa dipungkiri bahwa kemajuan zaman dapat membawa masyarakat kepada perkembangan teknologi informasi.

“Sehingga kemudian kita paham, bisa lakukan langkah cepat, dan kemudian grafik analisa tersebut tentunya bisa bergeser utamanya terkait dengan trust, dengan joy, antisipasi atau netral, yaitu hal-hal baik yang tentunya ini yang harus selalu kita perhatikan,” tuturnya.

Dijelaskannya, jika angka analisa emosi negatif dari pengguna sosial media menguat, maka sudah menjadi kewajiban bagi Polri untuk melihat lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi.

Selain itu dapat melihat apa saja langkah-langkah di lapangan yang belum berjalan dengan baik. Kemudian, melihat apakah sebenarnya sudah berjalan baik namun tidak diketahui publik, atau memang respons anggota yang lambat.

“Kasus-kasus sensitif yang selalu tentunya menjadi perhatian masyarakat seperti masalah seksual, kepekaan terhadap gender, ini biasanya menjadi perhatian. Namun di sisi lain terkait dengan kepedulian Polri turun pada saat bencana, ini juga mendapatkan perhatian khusus juga dari masyarakat. Hal yang lain, penyimpangan ini juga tentunya langsung direspon cepat oleh masyarakat,” katanya.

Sumber: Okezone

Tags: Kapolri: Yang Merah Harus DikecilkanPaparkan Hasil Analisis Emosi Publik
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dan Guru Honorer Dimulai Juni-Juli 2025
Ekonomi

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dan Guru Honorer Dimulai Juni-Juli 2025

25 Juni 2025
Mengenal Tradisi Suro dalam Budaya Islam-Jawa dan Makna Spiritualnya
Berita Terkini

Mengenal Tradisi Suro dalam Budaya Islam-Jawa dan Makna Spiritualnya

25 Juni 2025
Trump Terima Peringatan Dini dari Iran, Serukan Perdamaian di Timur Tengah
Berita Terkini

Trump Terima Peringatan Dini dari Iran, Serukan Perdamaian di Timur Tengah

24 Juni 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz