Inanegeriku – Seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 mulai 1 Juni 2023, maka akan ada perubahan jadwal keberangkatan kereta jarak jauh. Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
Pemberlakuan Gapeka 2023 ini tersebut tak hanya membuat waktu perjalanan kereta kian singkat, tapi juga berimbas pada sejumlah perubahan. Perubahan yang dimaksud meliputi perubahan jadwal keberangkatan, stasiun pemberhentian, dan penomoran KA pada sebagian besar KA baik itu KA Jarak Jauh maupun KA Lokal yang beroperasi di wilayah.
Oleh sebab itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mengimbau para penumpang untuk terus memperhatikan dan memastikan kembali jadwal perjalanan KA pada saat akan melakukan pemesanan maupun pembelian tiket.
Salah satu imbauan disampaikan oleh Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono di Bandung, Sabtu, 13 Mei 2023. Mulai awal bulan depan, kata dia, Gapeka 2023 diberlakukan untuk menggantikan Gapeka 2021 dengan adanya percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api.
Berikut jadwal keberangkatan kereta api mulai 1 Juni 2023:
Kereta Api Jarak Jauh Lintas Selatan
– KA Argo Wilis (KA 6) relasi Bandung – Surabaya Gubeng sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 08.15 WIB menjadi pukul 07.40 WIB
– KA Turangga (KA 66) relasi Bandung – Surabaya Gubeng yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 18.40 WIB menjadi pukul 18.10 WIB
– KA Mutiara Selatan (KA 86) relasi Bandung – Surabaya Gubeng yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 20.30 WIB menjadi pukul 20.00 WIB
– KA Lodaya Pagi (KA 92) relasi Bandung – Solobalapan yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 07.05 WIB menjadi pukul 06.55 WIB
– KA Lodaya Malam (KA 94) relasi Bandung;
– Solobalapan yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 19.10 WIB menjadi pukul 19.00 WIB;
– KA Malabar (KA 120) relasi Bandung – Malang jadwal keberangkatan tetap pukul 17.20 WIB;
– KA Baturraden Ekspres (KA 182) relasi Bandung – Purwokerto yang sebelumnya jadwal keberangkatan 08.45 WIB menjadi pukul 08.10 WIB;
– KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong – Blitar yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 23.10 WIB menjadi pukul 22.15 WIB;
– KA Pasundan (KA 240) relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 10.10 WIB menjadi pukul 10.15 WIB;
– KA Kutojaya Selatan (KA 260) relasi Kiaracondong – Kutoarjo yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 22.05 WIB menjadi pukul 20.50 WIB.
Kereta Api Jarak Jauh Lintas Utara
– KA Harina (KA 127) relasi Bandung – Surabaya Pasarturi yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 20.20 WIB menjadi pukul 20.25 WIB;
– KA Ciremai (KA 145) relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng jadwal keberangkatan tetap pukul 16.50 WIB.
Kereta Api Jarak Jauh Lintas Barat
– KA Argo Parahyangan (KA 33) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 05.00 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 35) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 15.00 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 37) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 22.00 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 39) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 11.30 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 41) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 18.50 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 43) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 06.00 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 45) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 16.10 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 47) rekasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 08.45 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 49) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 09.35 WIB;
– KA Argo Parahyangan (KA 51) relasi Bandung – Gambir jadwal keberangkatan pukul 10.50 WIB;
– KA Cikuray (KA 267) relasi Garut – Pasar Senen yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 07.05 WIB menjadi 06.30 WIB.
Kereta Api Lokal
– KA Siliwangi (KA 331) relasi Cipatat – Sukabumi yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 08.45 WIB menjadi pukul 08.35 WIB;
– KA Siliwangi (KA 333) relasi Cipatat – Sukabumi yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 14.45 WIB menjadi pukul 14.00 WIB;
– KA Siliwangi (KA 335) relasi Cipatat – Sukabumi yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 20.35 WIB menjadi pukul 19.30 WIB.
Lebih jauh Mahendro menjelaskan, waktu tempuh perjalanan yang kian cepat ini sebagai akibat peningkatan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Sarana yang dimaksud di antaranya adalah adanya jalur ganda pada lintas Gedebage – Haurpugur, lalu juga karena adanya peningkatan kecepatan di berbagai lintas hingga 110 kilometer per jam, serta perubahan sistem persinyalan.
“Percepatan waktu perjalanan KA ini sebagai bentuk peningkatan layanan KAI kepada pelanggan. Dengan waktu perjalanan yang lebih cepat maka akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat melalui transportasi KA,” ucap Mahendro.
Kepada para calon penumpang, PT KAI mendorong agar mereka dapat membeli tiket untuk keberangkatan KA mulai H-30. “Sehingga untuk keberangkatan 1 Juni 2023 sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, atau seluruh channel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI,” tutur Mahendro.
Pada Gapeka 2023, terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh keberangkatan wilayah Daop 2 Bandung sebesar total 214 menit per hari. Rinciannya, efisiensi 40 menit pada KA Argo, 38 menit pada KA Eksekutif, 74 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 62 menit pada KA Ekonomi.
Salah satu kereta yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan adalah KA Mutiara Selatan (KA 86) relasi Bandung – Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 67 menit, dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 8 menit.
Sementara KA Turangga (KA 66) relasi Bandung – Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 38 menit, dari sebelumnya 10 jam 49 menit menjadi 10 jam 11 menit.
“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, animo pelanggan KA akan semakin meningkat melalui peningkatan pelayanan dengan percepatan waktu perjalanan yang semakin singkat,” kata Mahendro.
Pada masa transisi, seluruh jajaran Daop 2 Bandung sudah siap dengan perubahan ini dengan menyiapkan peralihan kereta pada tanggal 31 Mei serta melakukan posko di berbagai unit kerja. Hal ii dilakukan agar seluruh aspek seperti layanan tiket dan operasional KA berjalan lancar, selamat, aman dan terkendali.
Baca Juga: Jokowi Luncurkan Promosi Pariwisata Indonesia-Thailand-Malaysia