Jakarta – Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal digelar besok. Polri memastikan situasi kondusif menjelang pembukaan PON XX.
“Alhamdulillah situasi kondusif untuk pengamanan PON Polri menggelar operasi Deraku Cartenz 2021 sama-sama TNI, rekan-rekan terkait, dan juga mitra Polri lainnya. Sama-sama mengamankan daripada perhelatan olahraga nasional yaitu PON di Papua,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (1/10/2021).
Rusdi menjelaskan operasi pengamanan di Papua berjalan dengan lancar. Rusdi mengatakan Polri berharap PON XX Papua 2021 bisa berjalan dengan aman.
“Semua sudah berjalan, insyaallah semua sudah siap. Kita berharap aktivitas olahraga nasional di Papua bisa berjalan dengan lancar, sukses, dan dapat aman. Siap semuanya di sana,” katanya.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memimpin kegiatan tactical floor game (TFG) Operasi Deraku Cartenz 2021 dalam rangka pengamanan PON XX tahun 2021 di Papua. Komjen Gatot mengingatkan para personel untuk mengedepankan persuasif dan humanis dalam mengamankan PON Papua.
Wakapolri mengatakan kegiatan TFG Operasi Deraku Cartenz 2021 dalam rangka mengecek kesiapan Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih, untuk mengamankan PON XX Papua sekaligus mengecek kesiapan pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan dan penutupan PON Papua nanti.
“Saya dalam hal ini juga ingin menyampaikan agar setiap lini selalu bersinergi terhadap semua komponen yang ada, agar pelaksanaan PON Papua dapat berjalan lancar. Tidak lupa saya sampaikan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan PON agar digeladikan serta diberikan penekanan kepada setiap personel agar mengedepankan tindakan humanis dan persuasif,” kata Komjen Gatot dalam sambutannya, Senin (20/9).
Pada kesempatan itu Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pelaksanaan PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua tahun 2021 adalah penguatan jati diri bangsa yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Asia sampai Pasifik, dari Tanah Melayu sampai Kepulauan Melanesia.
“Pelaksanaan PON dan Peparnas juga tidak terlepas dari upaya percepatan pembangunan kesejahteraan Tanah Papua serta semangat jiwa berolahraga yang melekat, serta identik dengan tanah Papua,” katanya.
(aik/aik)