Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Sri Mulyani: Anak Muda Kini Tidak Suka Bekerja di Kantor

Hegi S. Al Qabid by Hegi S. Al Qabid
10 Januari 2023
2 min read
0
Sri Mulyani: Anak Muda Kini Tidak Suka Bekerja di Kantor

Inanegeriku – Tiga tahun dunia dihadapkan dengan pandemi Covid-19, membuat masyarakat kini terbiasa untuk melakukan segala aktivitasnya di rumah, termasuk bekerja alias work from home (WFH).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menceritakan pengalamannya, dalam acara acara CEO Banking Forum, Senin (9/1/2023).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita saat melakukan kunjungannya ke kantor Bloomberg di Amerika Serikat tahun lalu. Disaat aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan, namun generasi muda tetap enggan untuk bekerja di kantor.

“Waktu saya di Amerika, ketemu sama Bloomberg, saya tidak mengerti kenapa anak-anak muda sekarang itu tidak suka pergi ke kantor,” kata Sri Mulyani bercerita.

Pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat mengharuskan melakukan aktivitasnya di rumah, dan sekarang mereka menjadi nyaman untuk terus bekerja dari rumah. “Mereka lebih suka di rumah ibunya,” kata Sri Mulyani lagi.

Tiga tahun sesudah berdiam di rumah, masyarakat kemudian mulai merasa percaya diri karena adanya vaksinasi booster dan ekonomi serta sosialisasi masyarakat kembali berjalan.

Kendati demikian, pemulihan ekonomi tidak semulus itu, dunia pun masih dibayangi dengan inflasi yang tinggi, terutama di negara maju yang lebih dulu melakukan pelonggaran atas kebijakan ketika pandemi Covid-19.

Masyarakat yang tadinya terbiasa di rumah dan diharuskan untuk bekerja di luar rumah, mereka meminta adanya kenaikan upah.

“Jadi, kalau kamu ingin saya keluar dari hibernated, saya harus dibayar lebih tinggi. Itu yang memicu inflasi dari sisi wage. Upah harus dinaikkan untuk menarik orang keluar dari kandangnya,” jelas Sri Mulyani.

“Dan itu memicu jumlah barang, jumlah permintaan, jumlah services, dan gaji-gaji yang meningkat itu,” kata Sri Mulyani lagi.

Seluruh pengambil kebijakan, terutama bank sentral kini mengharuskan mereka melakukan adjustment untuk menekan inflasi dengan cara menaikkan suku bunga kebijakan.

Sri Mulyani mencontohkan, kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed, yang sepanjang 2022 telah menaikkan suku bunga kebijakan lebih dari 425 basis poin untuk menurunkan inflasi.

Hingga November 2022, inflasi di negeri Paman Sam telah mencapai 7,1% secara tahunan (year on year/yoy). Angka tersebut secara historis merupakan level tertinggi.

“Makanya tahun 2022 lebih dari 425 basis poin, kenaikan suku bunga AS hanya dalam waktu setahun. The fastest, the highest in the history of America,” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga: Pemprov DKI Serahkan ke Perusahaan Usai Muncul Petisi Kembalikan WFH

Tags: Bekerja di RumahCovid-19Sri MulyaniWFH
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

logo-spmb
Berita Terkini

SPMB Jabar 2025 Terapkan Skema Rayon, Siswa Luar Daerah Bisa Daftar ke SMA di Jawa Barat

4 Juni 2025
ilustrasi-puasa-ramadhan_169
Berita Terkini

Puasa Arafah 2025 Jatuh pada 5 Juni, Ini Keutamaannya

3 Juni 2025
Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan
Info Negeri

Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Cair Mulai Hari Ini, 2 Juni 2025

2 Juni 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz