Tugas melanjutkan, strategi khusus sebagaimana yang diterapkan di RSD Wisma Atlet, sekarang berfokus pada perawatan pasien COVID-19 sedang sampai berat bisa diterapkan di rumah sakit lainnya.
“Lebih baik rumah sakit semuanya menangani (pasien COVID-19) yang sedang sampai berat saja. Mungkin yang ringan atau OTG, kita tempatkan di tempat isolasi lain yang perlu pengawasan,” lanjutnya.
“Ini aaya kira harus disiapkan tempat lagi untuk pengawasan (isolasi), sehingga rumah sakit segera bisa lebih fokus lagi untuk penanganan yang sedang dan berat. Strategi ini rasanya tidak hanya di RSD Wisma Atlet, tapi barangkali semua rumah sakit yang melayani pasien COVID-19.”
Pasien isolasi mandiri yang tadinya di tempatkan di Wisma Atlet Kemayoran, kini beralih ke Wisma Atlet di Pademangan.
“Tadi dirapatkan juga untuk penyiapan Tower 9 sebagai tower menangani pasien COVID-19 ringan dan OTG. Saya pikir, strategi ini betul-betul membuat suatu penanganan (pasien) secara sistematis, khususnya di Wisma Atlet,” pungkas Tugas.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, penambahan kasus COVID-19 per 17 Januari 2021 sebanyak 11.287 orang. Pada 16 Januari 2021, angka konfirmasi positif COVID-19 bahkan mencapai 14.224 orang.