InaNegeriku, Jawa Tengah – Dalam dinamika politik Jawa Tengah menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024, sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengungguli sejumlah nama lain yang menjadi bakal calon gubernur.
Kaesang Pangarep tercatat memiliki elektabilitas yang tinggi, menempatkannya di puncak preferensi politik masyarakat Jawa Tengah, melebihi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 Taj Yasin Maimoen.
Temuan survei yang diumumkan secara daring pada Minggu (7/7/2024) ini mengungkapkan bahwa dalam sebuah simulasi semi terbuka yang melibatkan 20 nama calon, Kaesang Pangarep berhasil memimpin dengan memperoleh 17,7% suara dari responden. Di posisi berikutnya, Irjen Pol Ahmad Luthfi memperoleh 15,6% suara, sedangkan Taj Yasin Maimoen memperoleh 12,8%.
Demikian diuraikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yang menyebut, “Kaesang Pangarep 17,7% paling banyak dipilih, Irjen Pol Ahmad Luthfi 15,6%, Taj Yasin Maimoen 12,8%, Bambang Wuryanto (Pacul) 6%, Dico Ganinduto 5,6%, dan Raffi Ahmad 4,4%. Nama lain lebih rendah. Belum menjawab 15,5%.”
Ketika jumlah nama dalam simulasi tersebut dikurangi, posisi Kaesang tidak tergoyahkan sebagai pemimpin dalam setiap skenario. Misalnya, dalam simulasi yang hanya menampilkan 10 nama, Kaesang berhasil meraih 22,8% suara, meningkat dari perolehan sebelumnya.
Irjen Pol Ahmad Luthfi pada simulasi ini mengumpulkan 18,7% dan Taj Yasin Maimoen 12,7%. Selanjutnya, dalam skenario survei dengan delapan nama, tingkat dukungan untuk Kaesang meningkat lagi menjadi 23,8%, sementara Irjen Pol Ahmad Luthfi naik menjadi 19,2%, dan Taj Yasin Maimoen sebesar 15,4%.
Survei ini melibatkan populasi warga negara Indonesia yang berada di Provinsi Jawa Tengah dengan syarat memiliki hak pilih, yaitu mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Metode yang dipakai dalam penarikan sampel adalah multistage random sampling dengan sampel sebanyak 800 orang. Dengan asumsi menggunakan metode simple random sampling, survei dengan sampel sebesar itu memiliki margin of error sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Pengawasan kualitas hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor yang kembali menemui responden terpilih (spot check). Melalui pengawasan tersebut, tidak ditemukan adanya kesalahan yang berarti dalam survei ini.
Hasil survei politik Jawa Tengah ini menandakan dukungan masyarakat yang signifikan terhadap Kaesang Pangarep, memberikan kepadanya sebuah keunggulan elektabilitas di lingkaran yang padat dengan bakal calon gubernur Jawa Tengah.
Saat trend elektoral Jawa Tengah terus berubah, popularitas Kaesang Pangarep dalam prediksi pemilihan Jawa Tengah ini menjadi topik yang menarik dan layak untuk terus disimak dalam perkembangan politik setempat.
Baca Juga : Sambut Tahun Baruk Islam 1446 Hijriah dengan Penuh Kebahagiaan dan Harapan #TahunBaruIslam1446H
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari InaNegeriku.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.