Jakarta – Pemerintah telah menyusun “Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024”. Dalam roadmap tersebut, selain agenda percepatan transformasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mendorong perluasan pasar produk lokal di dalam negeri.
Menkominfo Johnny G. Plate mengajak Kadin Indonesia untuk turut serta mempercepat transformasi digital Indonesia. “Kami mendorong Kardin untuk bekerja sama dengan proyek-proyek pemerintah. Salah satu proyek pemerintah yang penting adalah transformasi digital.” Ia mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kardin 2021 yang digelar secara beragam di Nusa Dua Convention Center, Bali. Nantinya, Denpasar Padang. , Jumat (12/3/2021) malam.
Menteri Johnny menjelaskan roadmap percepatan transformasi digital yang membutuhkan dukungan semua pihak termasuk Karting. “Makanya dalam pertemuan dengan Kadin khususnya di bidang wirausaha, kami menyampaikan gambaran tentang ICT dan rencana pembangunan Indonesia yang merupakan bagian dari roadmap Indonesia digital 2021-2024,” jelasnya.
Menkominfo menegaskan, pasar (permintaan) dalam negeri harus dipenuhi oleh produksi dalam negeri. “Lalu apa yang terjadi? Banyak kegiatannya, termasuk Kominfo, mendukung gerakan kebanggaan bangsa Indonesia,” katanya.
Menurut Menteri Johnny, Gernas BBI merupakan salah satu rencana untuk menjadi poin penting bagi kebangkitan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi.
“Melalui program GNB, saya berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia dengan cara melatih atau mengarahkan kegiatan usaha di bidang digital,” jelasnya.
Menkominfo juga telah mendorong platform dan marketplace perdagangan elektronik digital untuk menyerap produksi nasional: oleh karena itu, pada tahun 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah berhasil mendorong lebih dari 3,8 juta wirausahawan kreatif dan integrasi UMKM ke platform e-commerce.
“Kontribusi kepada UMKM, kita semua bersinergi mendorong UMKM untuk mengintegrasikan UMKM digital, kita bisa melakukannya dengan baik dan sekarang lebih dari 16 juta UMKM Indonesia, 64 juta sudah menjadi digital,” jelasnya.
Untuk memperluas pasar, Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mempercepat digitalisasi dengan membangun infrastruktur kabel serat optik untuk menjembatani kesenjangan digital.
“Ini jelas waktu yang lama. Namun, saya ingin tegaskan bahwa pilar infrastruktur digital ini penting untuk memungkinkan terbangunnya seluruh ekosistem digital di Indonesia,” kata Menteri Johnny.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi, Pemerintah kini telah membangun infrastruktur TIK pada tingkat backbone dengan distribusi kabel serat optik. Sementara di tingkat menengah atau middle-mile melalui penggelaran microvawe linkdan pemanfaatan satelit. Di tingkat last-mile melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS).
“Pemerintah berkomitmen menyediakan infrastruktur telekomunikasi secara merata dan inklusif terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia. No one left behind,” tegasnya.
Rapimnas Kadin 2021 dengan tema Bangkit Bersama Memulihkan Kesehatan, Bangkitkan Ekonomi, Kadin Baru Inklusif dan Kolaboratif, juga dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, Mendikbudristek, Nadiem Makarim; Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah; dan CEO GoTo Andrew Soelistyo.