Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

2.863 Warga Halmahera Utara Ngungsi Akibat Banjir, 3 Rumah Hanyut

doddodydod by doddodydod
18 Januari 2021
2 min read
0
2.863 Warga Halmahera Utara Ngungsi Akibat Banjir, 3 Rumah Hanyut

Jakarta –

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara mencatat lebih dari 2.800 orang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir. Banjir terjadi karena dua sungai besar meluap pada Sabtu (16/1) lalu.

Kepala BPBD Halmahera Utara Abner Manery mengatakan pihaknya telah mendata ada 2.863 jiwa yang mengungsi ke berbagai tempat yang aman karena rumahnya terendam banjir. Mereka tersebar di empat kecamatan di Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut).

“Warga yang yang mengungsi itu berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Kao Barat, Galela Selatan, Galela Barat, dan Loloda Utara,” ujar Abner dalam keterangannya, Senin (18/1/2021) seperti dilansir Antara.

Banjir tersebut dipicu hujan dengan intensitas ringan-lebat yang disertai angin kencang dalam durasi waktu yang lama, mulai pukul 16.00 WIT pada 15-16 Januari 2021.

Desa yang terendam banjir adalah Desa Togawa, Soakonora (Galela Selatan), Desa Roko, Dokulamo, (Galela Barat), Desa Pitago, Bailengit, Soamaetek, Parseba, Tuguis, Mekar Sari (Kao Barat), dan Desa Ngajam (Loloda Utara).

Warga terdampak banjir di Desa Togawa 61 KK 285 jiwa, Dokulamo 4 KK 15 jiwa, Roko 313 KK 1.016 jiwa, Soakonora 2 KK 11 jiwa, Pitago 45 KK 153 jiwa, Bailengit 67 KK 294 jiwa, Soamaetek 30 KK 120 jiwa, Parseba 115 KK 378 jiwa, Tuguis 136 KK 499 jiwa, Mekarsari 35 KK 87 jiwa, dan Desa Ngajam 1 KK 5 jiwa. Jumlah pengungsi seluruhnya mencapai 2.863 orang.

Banjir juga menyebabkan akses jalan putus, 3 unit rumah warga terbawa banjir, 2 unit rumah rusak berat, dan yang lainnya masih dalam pendataan.

Sementara itu, penanganan yang dilakukan BPBD setempat adalah membagikan makanan siap saji serta melakukan evakuasi korban di sejumlah lokasi bersama Basarnas, TNI dibantu relawan di gedung SMP Soamaetek, SD Kai dan tenda pengungsi di perbatasan antara Desa Pitago dan Desa Kai.

Sedangkan di Desa Togawa, petugas mengevakuasi korban di gedung gereja, PAUD dan gedung MTQ. Di Desa Roko, petugas juga mengevakuasi korban di gedung Gereja Duma dan Samuda.

“BPBD juga telah mengevakuasi harta benda penduduk, kondisi terakhir air terpantau belum surut dan kebutuhan mendesak para pengungsi sementara makanan siap saji, air bersih, selimut, tikar, dan logistik lainnya,” katanya.

Sementara itu, akibat diguyur hujan deras yang berlangsung selama sehari, pada Sabtu (16/1), sedikitnya lima desa yang berada di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara terendam banjir setinggi 80-100 cm.

(jbr/idh)

Tags: Berita
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan dalam acara "Creative Job Opportunity with AI" di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Berita Terkini

Klaim Prabowo dan Megawati Gelar Sidang Paripurna untuk Makzulkan Gibran adalah Hoaks

6 Mei 2025
Indonesia Bekukan Sementara WorldCoin, Sorotan Tertuju pada Isu Privasi dan Pengumpulan Data Biometrik
Berita Terkini

Indonesia Bekukan Sementara WorldCoin, Sorotan Tertuju pada Isu Privasi dan Pengumpulan Data Biometrik

6 Mei 2025
Pemerintah Cairkan Gaji ke-13
Berita Terkini

Pemerintah Cairkan Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Mulai Juni 2025

6 Mei 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz