Inanegeriku.com – Pemerintah Indonesia berencana mengeluarkan Golden Visa untuk para investor yang hendak menanamkan modalnya. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan dasar pemberian izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) tersebut sebagai instrumen untuk meningkatkan minat pemberi modal. Lantas, apa saja keuntungan dan kerugian Golden Visa?
Keuntungan Golden Visa
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut derekan manfaat Golden Visa yang akan menjadi program baru pemerintah Indonesia.
1. Perbaikan Ekonomi
Menurut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, visa khusus tidak hanya ditujukan untuk investor, tetapi orang-orang dengan pendapatan tinggi lainnya. Sehingga dengan hadirnya mereka, diharapkan mampu meningkatkan kondisi ekonomi dalam negeri.
“Golden Visa tidak hanya untuk investor, tetapi orang-orang yang memiliki keahlian spesifikasi khusus, pensiunan yang punya pendapatan tinggi,” terang Bahlil saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan pada Rabu (31/05/2023).
2. Peningkatan Jumlah Lapangan Kerja
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa penerbitan Golden Visa dapat mendorong digital entrepreneur di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Tentu akan menciptakan lapangan kerja. Nah, ini menjadi perbaikan untuk pariwisata berkualitas,” kata Sandiaga pada Senin (29/05/2023).
3. Hak Tinggal Diperpanjang
Menurut timeoutdubai.com, setiap orang yang mengantongi visa khusus emas bisa berdomisili di Uni Emirat Arab (UEA) hingga sepuluh tahun. Sedangkan visa residensi standar memerlukan pembaruan setiap dua sampai tiga tahun.
4. Bekerja dengan Modal Sendiri
Lebih lanjut, keuntungan Golden Visa lainnya juga akan dirasakan oleh pihak yang bersangkutan. Apabila WNA yang datang ke UEA harus bekerja di perusahaan lokal melalui visa biasa. Bagi pemegang visa khusus emas, dapat bekerja untuk diri-sendiri atau mendirikan bisnis pribadi tanpa perlu sponsor.
Kerugian Golden Visa
Dilansir dari setkab.go.id, menurut Kepala Subbidang Hubungan Bilateral Afrika dan Timur Tengah Kedeputian Politik, Hukum, dan HAM (Polkumham) Sekretariat Kabinet, Lusia Novita Sari, pemberian Golden Visa meningkatkan kemungkinan terjadinya implikasi negatif, antara lain sebagai berikut.
1. Dianggap Jual Beli Kewarganegaraan
Iklan
Kebijakan pemberian izin tinggal dan kewarganegaraan berdasarkan investasi diasosiasikan sebagai penjualan kewarganegaraan. Alasannya, visa khusus itu disebut menyimpang dari asas jus soli (kewarganegaraan karena tempat tinggal) dan jus sanguinis (kewarganegaraan ditentukan oleh pertalian darah) sesuai hukum internasional.
Selain itu, implementasi visa dari jalur investasi dinilai diskriminatif lantaran bersifat tidak adil. Apalagi jika mengingat hanya segelintir orang dengan kepemilikan harta atau modal yang akan memperoleh hak eksklusif untuk tinggal, membangun usaha, atau bekerja di suatu negara.
2. Rentan Fluktuasi Ekonomi
Penerbitan Golden Visa menyebabkan risiko di bidang fiskal dan makroekonomi, misalnya fluktuasi ekonomi terlampau cepat (boom and bust cycle) serta gelembung properti. Selain itu, akibat investasi, sangat besar peluang investor untuk berpindah-pindah negara baru untuk menemukan keuntungan lebih menarik dibandingkan negara sebelumnya.
3. Risiko Penyalahgunaan Izin Tinggal
Tidak hanya dikhawatirkan negara pemberi visa, kebijakan izin tinggal tersebut juga mengancam negara pihak tiga. Misalnya, Vanuatu yang pernah mempromosikan investasi melalui Citizenship by Investment Program berdampak pada akses bebas keluar masuk di kawasan Uni Eropa. Alhasil, Komisi Eropa menghentikan perjanjian bilateral terkait program itu pada Januari 2022.
4. Indikasi Peluang Tindakan Kriminal
Kerugian Golden Visa juga menimbulkan terbuka lebarnya kesempatan untuk korupsi, tindak pencucian uang (money laundering), pengemplangan pajak (tax evasion), dan pendanaan kelompok teroris. Akibatnya, sejumlah negara seperti Hungaria, Inggris, Bulgaria, dan Portugal menarik kebijakan visa khusus bagi investor tersebut.
Baca Juga: QRIS akan Rilis Fitur Baru Bisa Transfer hingga Tarik Tunai
Dapatkan informasi terupdate berita populer harian dari inanegeriku.com. Untuk kerjasama lainnya bisa hubungi ke media sosial kami lainnya.