Enam kapal perang Rusia kini dikerahkan ke Laut Hitam di Mediterania.
Tiga kapal yakni Korolev, Minsk, Kaliningrad sudah berlayar sejak Selasa (8/2/2022) sementara sisanya- Pyotr Morgunov, Georgy Pobedonosets, dan Olenegorsky Gornyak- dijadwalkan berlayar Rabu.
Kantor berita Interfax, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan kapal-kapal itu akan melakukan serangkaian latihan militer dari Pasifik hingga Atlantik.
Rusia sebelumnya memang mengumumkan latihan tersebut pada Januari, di tengah makin panasnya hubungan Beruang Putih dengan AS dan NATO karena konflik dengan Ukraina.
“Tiga kapal telah melewati selat Turki ke Laut Hitam pada Selasa,” kata seorang saksi mata Reuters.
Rusia sendiri diyakini akan menginvasi Ukraina dalam waktu dekat. Bahkan intelijen AS menyebut ada potensi pengerahan militer di 15 Februari atau akhir Maret.
Masalah Rusia dan Ukraina sangatlah kompleks. Ini juga terkait “kecemburuan” Rusia pada kedekatan Ukraina, bekas Uni Soviet, dan Barat di mana Kyiv berusaha menjadi angora NATO.
Rusia berulang kali meminta jaminan Barat agar menghentikan ekspansi pengaruh di Eropa Timur. Rusia khawatir pangkalan NATO berdiri di dekat wilayahnya.
Terbaru, AS kemarin memberikan ancaman ke Rusia jika benar menginvasi Ukraina. Proyek Nord Stream 2, yang memakan investasi US$ 11 miliar milik perusahaan Rusia Gazporm untuk menyalurkan gas ke Jerman, disebut Presiden Joe Biden akan diakhiri.
Di hari yang sama, Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan pembicaraan “empat mata” ke Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini untuk mendinginkan suasana dan memberi proposal perdamaian.