Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Demi Bertahan Hidup, Korban Gempa Sulbar Ambil Besi Reruntuhan Untuk Dijual

doddodydod by doddodydod
22 Januari 2021
2 min read
0
Demi Bertahan Hidup, Korban Gempa Sulbar Ambil Besi Reruntuhan Untuk Dijual

RELATED STORIES

Bukti Indonesia sebagai Bangsa Maritim Terpampang di Candi Borobudur

Bukti Indonesia sebagai Bangsa Maritim Terpampang di Candi Borobudur

11 Oktober 2022
Inilah 9 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia!

Inilah 9 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia!

19 Agustus 2022

Mamuju –

Sejumlah korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) mengais besi bangunan yang runtuh akibat gempa magnitudo (M) 6,2. Besi tersebut akan dijual dan uangnya dijadikan modal untuk bertahan hidup.

Pantauan detikcom di Jalan Ratulangi, Kelurahan Binanga, Mamuju, Jumat (22/1/2021), tampak sejumlah korban gempa tengah mencabut besi dari reruntuhan bangunan. Besi-besi itu diambil dengan alat seadanya seperti palu dan gergaji.

“Sebelumnya kerja sebagai pengayuh becak, sekarang tidak ada pekerjaan jadi cari besi, ” kata seorang korban gempa, Sattuang (40) saat ditemui wartawan.

Korban gempa Sulbar terpaksa mengambil besi bangunan yang runtuh untuk dijual demi bertahan hidup.Korban gempa Sulbar terpaksa mengambil besi bangunan yang runtuh untuk dijual demi bertahan hidup. Foto: Abdy/detikcom

Sattuang bersama sejumlah pria paruh baya lainnya tampak berupaya mengumpulkan besi sisa reruntuhan. Walau berbahaya lantaran reruntuhan bangunan yang masih labil, para korban gempa ini mengaku tidak punya pilihan lain, demi mendapatkan sedikit rupiah, untuk menyambung hidup.

“Sudah empat hari kerja begini, kalau kita bawa ke pengumpul biasa dapat 50 ribu per 20 kilogram,” tuturnya.

Sattuang mengaku terpaksa harus mengumpulkan besi bangunan yang runtuh karena sulitnya mendapat bantuan logistik. Dia pun harus memberi makan keluarganya.

“Walau bahaya, kita berusaha hindari. Mau bagaimana, karena tidak ada bantuan, kita harus berani, kita harus cari uang supaya makan. Ada uang buat beli beras, uangnya kita kumpul. Susah dapat bantuan, bisa ke posko tetapi susah dapat bantuan,” tuturnya.

Korban gempa Sulbar terpaksa mengambil besi bangunan yang runtuh untuk dijual demi bertahan hidup.Korban gempa Sulbar terpaksa mengambil besi bangunan yang runtuh untuk dijual demi bertahan hidup. Foto: Abdy/detikcom

Kondisi serupa dirasakan korban gempa lainnya, Daeng Silla (38 tahun). Dia mengaku terpaksa ikut mengais besi di antara reruntuhan banguan, karena telah kehilangan pekerjaan.

“Awalnya kerja sebagai tukang ojek dengan penghasilan 50 sampai 60 per hari, setelah gempa sama sekali tidak ada,” ujarnya.

Daeng Silla juga mengungkapkan susahnya mendapat bantuan pemerintah selama berada di pengungsian.

“Bantuan ada, tetapi begitu susah kita dapatkan, untuk satu dus Indomie mesti kita bagi untuk banyak orang, padahal keluarga ada banyak. Jadi mau bagaimana, kita harus bekerja seperti ini, karena tidak ada mata pencaharian,” pungkasnya.

(nvl/nvl)

Tags: Berita
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Indonesia Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Keamanan ASEAN
Berita Terkini

Indonesia Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Keamanan ASEAN

7 Februari 2023
Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Lakukan Penawaran Investasi Ilegal
Berita Terkini

Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Lakukan Penawaran Investasi Ilegal

7 Februari 2023
Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi
Berita Terkini

Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi

6 Februari 2023
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz