Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris JAD di Bogor

Redaksi Inanegeriku by Redaksi Inanegeriku
16 Juni 2021
1 min read
0
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris JAD di Bogor

Jakarta, CNN Indonesia —Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Senin (14/6) kemarin.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa terduga teroris itu merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Iya, satu orang terduga teroris jaringan JAD,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (15/6).

Ramadhan mengatakan bahwa Densus 88 masih mendalami pemeriksaan terduga teroris berinisial KD alias AA yang ditangkap itu.

RELATED STORIES

WHO Bawa Kabar Tak Enak Soal Omicron Baru, Bakal Lebih Buruk?

WHO Bawa Kabar Tak Enak Soal Omicron Baru, Bakal Lebih Buruk?

16 Juni 2022
Ramai Warga China Dilaporkan Tinggalkan Negerinya, Ada Apa?

Ramai Warga China Dilaporkan Tinggalkan Negerinya, Ada Apa?

16 Juni 2022

Dia juga belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai proses penangkapan atau keterlibatan terduga teroris tersebut. Menurutnya, penangkapan itu merupakan bentuk pengembangan dari penangkapan teroris sebelumnya.

“Ada kaitannya dengan penangkapan teroris sebelumnya. Nanti akan dirilis pak Karopenmas lengkapnya,” tambah dia.

JAD sendiri merupakan kelompok teroris yang berafiliasi langsung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman di wilayah Indonesia. Misalnya terakhir ialah bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada 2021 ini.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyatakan aparat penegak hukum telah menangkap ratusan pelaku terorisme sejak Januari hingga Mei 2021 dari berbagai jaringan.

Boy merinci, 216 pelaku terorisme itu di antaranya sebanyak 71 orang merupakan anggota terkait jaringan Jamaah Al-Islamiyah.

Kemudian, 144 lainnya merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah, serta satu orang lainnya merupakan deportan dari luar negeri.

“Aparat penegak hukum masih melakukan upaya-upaya yg bersifat operasi penegakan hukum terkait tindak pidana terorisme. Sehingga terdata dari Januari hingga Mei 2021 terdapat 216 orang (ditangkap),” kata Boy saat rapat bersama Komisi III DPR RI di Gedung DPR, Kamis (27/5).

(mjo/psp)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Indonesia Siap Bekerja Sama dengan Gambia dalam Kerangka OKI
Berita Terkini

Indonesia Siap Bekerja Sama dengan Gambia dalam Kerangka OKI

25 Januari 2023
Begini Kondisi Kasus Covid-19 di Indonesia setelah PPKM Dicabut
Keamanan

Begini Kondisi Kasus Covid-19 di Indonesia setelah PPKM Dicabut

25 Januari 2023
Sandiaga Uno Harap Lonjakan Wisatawan di Tahun 2023
Pariwisata

Sandiaga Uno Harap Lonjakan Wisatawan di Tahun 2023

25 Januari 2023
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz