Cikarang – Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., memperkenalkan dua inovasi teknologi terbaru dalam pengelolaan lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru, yakni ETLE Drone Patrol Presisi dan layanan SMS Blast berbasis Location Based Service (LBS). Peluncuran ini dilakukan saat meninjau kesiapan Command Center KM 29 pada Jumat, 28 November 2025.
Kedua teknologi tersebut dirancang untuk memperkuat pengawasan, penegakan hukum, serta penyebaran informasi kepada masyarakat selama masa arus mudik dan balik. ETLE Drone Patrol Presisi menggabungkan pengawasan patroli darat dan udara secara inovatif.
Pada pengawasan darat, kendaraan dilengkapi dengan ETLE Dashcam yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk secara otomatis merekam pelanggaran lalu lintas. Sementara itu, pada pengawasan udara, drone otonom memantau kondisi lalu lintas dengan fitur pengawasan canggih seperti Automatic Number Plate Recognition (ANPR), deteksi pelanggaran, serta pengeras suara yang membantu penguraian kemacetan.
Kombinasi antara patroli darat dan udara ini memungkinkan perluasan jangkauan pengawasan, khususnya di titik-titik yang sulit dijangkau oleh petugas secara langsung. Hal ini diharapkan dapat mempercepat penanganan kemacetan demi kelancaran arus lalu lintas.
Data yang diperoleh dari dashcam dan drone langsung diteruskan ke Dashboard ETLE Nasional untuk dianalisis dan divalidasi oleh operator bersertifikasi. Setelah itu, surat konfirmasi pelanggaran kemudian diterbitkan secara digital kepada pengendara yang melanggar. Proses ini menciptakan penegakan hukum yang lebih akurat, transparan, dan akuntabel selama Operasi Lilin.
Selain pengawasan, Korlantas juga mengaktifkan layanan SMS Blast berbasis LBS untuk mempercepat penyampaian informasi kepada pengguna jalan. Sistem ini menyebarkan pesan otomatis ke ponsel yang berada di sekitar titik kemacetan atau lokasi rekayasa lalu lintas.
Pelayanan ini dimulai dengan pemantauan arus lalu lintas di lapangan. Jika terjadi kepadatan, Korlantas berkoordinasi dengan Kepala Induk Patroli Jalan Raya (Ka-Induk PJR) untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Operator kemudian menentukan lokasi koordinat pada peta digital dan membuat pesan berisi informasi terkait rekayasa, pengalihan arus, atau imbauan keselamatan.
Setelah diverifikasi, operator seluler seperti Telkomsel, XLsmart, dan Indosat menyiarkan pesan tersebut melalui menara BTS dalam radius yang sudah ditentukan. Dengan demikian, pengguna ponsel di area terdampak secara otomatis menerima SMS informasi secara real-time.
Penerapan ETLE Drone Patrol Presisi dan layanan SMS Blast LBS menegaskan komitmen Korlantas Polri dalam mengoptimalkan pengelolaan lalu lintas sekaligus memberikan layanan informasi yang cepat dan tepat kepada masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Inovasi ini diharapkan daapat memperkuat keamanan, ketertiban, serta kelancaran mobilitas pada momen penting tersebut.



