Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Kota Depok Kembali Perpanjang PPKM, WFO Diberlakukan 50 Persen

Redaksi Inanegeriku by Redaksi Inanegeriku
24 Februari 2021
2 min read
0
Kota Depok Kembali Perpanjang PPKM, WFO Diberlakukan 50 Persen

RELATED STORIES

Bukti Indonesia sebagai Bangsa Maritim Terpampang di Candi Borobudur

Bukti Indonesia sebagai Bangsa Maritim Terpampang di Candi Borobudur

11 Oktober 2022
Inilah 9 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia!

Inilah 9 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia!

19 Agustus 2022

Liputan6.com, Depok – Pemerintah Kota Depok kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Maret 2021.

Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, perpanjangan PSBB maupun PPKM di Kota Depok telah dituangkan pada surat edaran nomor 8.02/323/GT/2021. Perpanjangan PSBB maupun PPKM dilakukan selama dua pekan.

“Ya diperpanjang mulai 23 Februari hingga 8 Maret 2021,” ujar Sri Utomo, Selasa (23/2/2021).

Dia menjelaskan, perpanjangan PSBB dan PPKM untuk menekan penularan dan penyebaran Covid-19 sehingga berdampak pada zonasi di tingkat RT. Kriteria zona hijau yakni tidak ada kasus Covid-19 di satu RT, skenario pengendalian dilakukan dengan surveilans aktif, seluruh suspek di tes dan pemantauan kasus tetap dilakukan secara rutin dan berkala.

“Untuk RT zona kuning apabila ditemukan satu hingga lima rumah terdapat kasus konfirmasi aktif, sedangkan zona oranye apabila ditemukan enam hingga 10 kasus konfirmasi aktif, untuk zona merah apabila ditemukan lebih dari 10 kasus konfirmasi aktif,” terang Sri Utomo.

Dia mengungkapkan, selama pemberlakukan PPKM untuk kegiatan di tempat kerja dilakukan pemberlakuan work from home (WFH) dan work fromm office (WFO) sebanyak 50 persen. Pelaksanaan WFO harus memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya klaster perkantoran.

“Untuk kegiatan belajar mengajar tetap diberilakukan secara daring atau online,” ucap Sri Utomo.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Depok memberlakukan kegiatan restoran dengan pelayanan makan di tempat sebesar 50 persen dan untuk layanan makanan melalui pesan antar atau dibawa pulang tetap diizinkan. Pemberlakukan jam operasional restoran dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat diberlakukan hingga Pukul 21.00 WIB.

“Pembatasan jam operasional untuk pusat perbelanjaan atau mal dan pembatasan aktivitas warga sampai dengan pukul 21.00 WIB,” ungkap Sri Utomo.

Tags: News
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi
Berita Terkini

Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi

6 Februari 2023
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,31% Sepanjang 2022
Ekonomi

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,31% Sepanjang 2022

6 Februari 2023
Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia dan Negara-Negara ASEAN
Ekonomi

Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia dan Negara-Negara ASEAN

2 Februari 2023
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz