Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Melawan Kebencian

Redaksi Inanegeriku by Redaksi Inanegeriku
5 April 2021
3 min read
0
Melawan Kebencian

Aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makasar (28/3) menjadi Minggu kelabu dan menambah rentetan panjang pelaku aksi bom bunuh diri. Selang sehari, Markas Besar Polri menjadi sasaran aksi nekad lone wolf yang dipaksa dilumpuhkan oleh aparat kepolisian.

Ancaman dari ideologi radikalisme dan terorisme benar-benar nyata. Terorisme berasal dari sikap radikal yang menganggap selain kelompoknya adalah salah. Mereka sudah dicuci otaknya sedemikian rupa di pengajian atau forum hingga berani melakukan aksi di luar nalar. Menebar ketakutan dan teror kepada semua orang. Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman yang benar-benar nyata bagi kemajemukan bangsa Indonesia.

Setiap agama akan selalu mengajarkan cinta dan kasih sayang. Baginya orang yang beragama tentu mengedepankan cinta sehingga akan menyayangi ke sesama. Namun demikian, dia menyayangkan pelaku bom bunuh diri Katedral Makasar menggunakan atribut muslim sehingga merusak citra Islam. Menjaga citra Islam adalah bagian dari maqashid syariah. Islam adalah agama rahmat tak hanya bagi manusia, melainkan bagi seluruh alam semesta. Namun para teroris memutarbalikannya.

Kita tidak perlu denial. Kita harus mengkui bahwa pelaku mengaku muslim namun mereka sama sekali tidak mewakili Islam maupun umat muslim. Mereka adalah korban dari paparan ideologi kematian yang sangat berbahaya bagi kehidupan dan kemanusiaan.

JAMMI mengajak kepada segenap dai maupun mubalig di seluruh Indonesia untuk menyampaikan pesan damai dan penuh kasih sayang. Terlebih pada kondisi pendemi yang belum surut, mestinya ajakan berbuat baik kepada sesama menjadi sajian utama ceramah.

Begitu juga pada bulan Ramadhan, JAMMI menghimbau agar ceramah-ceramah di media televisi mengusung tema Ramadhan yang membahagiakan dengan cinta dan kasih sayang. Bukan ceramah yang marah-marah dan penuh provokasi.

Perkumpulan mubalig muda, Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) sangat mengapresiasi tokoh lintas agama Papua yang mengambil langkah sigap merangkul semua elemen Papua untuk menjaga kerukunan umat beragama di Papua.

Sebelumnya, tokoh lintas agama Papua mengutuk keras atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makasar. Pernyataan sikap ini diprakarsai oleh tokoh Ketua MUI tokoh Gereja Katolik Papua, drg. Aloisius Giyai yakni didampingi Ketua MUI Provinsi Papua KH Syaiful Islam Alpayage, Ketua DMI Provinsi Papua Dr H Mansur, Ketua LDII Provinsi Papua H Syaifullah, Ketua BKPRMI Provinsi Papua Lukman Nurdiansyah, Ketua Dewan Penasehat Kota Jayapura Drs Rusdianto dan Irji Matdoan.

Peran tokoh lintas agama tersebut diperlukan guna mengeratkan persaudaraan dan menjaga keutuhan bangsa. Sikap tokoh lintas Papua tersebut bisa menjadi contoh bagi umat beragama di seluruh daerah di Indonesia agar mengikuti langkah yang sama. Tujuannya adalah mengecam keras aksi teror dan ekstrem dan mempersempit ruang gerak para teroris di Indonesia.

Agama mengajarkan cinta dan kasih sayang. Sebab itu, kekerasan bukanlah berasal dari ajaran agama. Seumpama pelaku itu mengaku seorang muslim dan menganggap apa yang dia lakukan adalah sebuah bentuk jihad, maka dia salah berguru di pengajian.

Kita tidak perlu denial. Kita harus mengkui bahwa pelaku mengaku muslim namun mereka sama sekali tidak mewakili Islam maupun umat muslim. Mereka adalah korban dari paparan ideologi kematian yang sangat berbahaya bagi kehidupan dan kemanusiaan.

JAMMI mengajak kepada segenap dai maupun mubalig di seluruh Indonesia untuk menyampaikan pesan damai dan penuh kasih sayang. Terlebih pada kondisi pendemi yang belum surut, mestinya ajakan berbuat baik kepada sesama menjadi sajian utama ceramah.

Begitu juga pada bulan Ramadhan, JAMMI menghimbau agar ceramah-ceramah di media televisi mengusung tema Ramadhan yang membahagiakan dengan cinta dan kasih sayang. Bukan ceramah yang marah-marah dan penuh provokasi.

Perkumpulan mubalig muda, Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) sangat mengapresiasi tokoh lintas agama Papua yang mengambil langkah sigap merangkul semua elemen Papua untuk menjaga kerukunan umat beragama di Papua.

Sebelumnya, tokoh lintas agama Papua mengutuk keras atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makasar. Pernyataan sikap ini diprakarsai oleh tokoh Ketua MUI tokoh Gereja Katolik Papua, drg. Aloisius Giyai yakni didampingi Ketua MUI Provinsi Papua KH Syaiful Islam Alpayage, Ketua DMI Provinsi Papua Dr H Mansur, Ketua LDII Provinsi Papua H Syaifullah, Ketua BKPRMI Provinsi Papua Lukman Nurdiansyah, Ketua Dewan Penasehat Kota Jayapura Drs Rusdianto dan Irji Matdoan.

Peran tokoh lintas agama tersebut diperlukan guna mengeratkan persaudaraan dan menjaga keutuhan bangsa. Sikap tokoh lintas Papua tersebut bisa menjadi contoh bagi umat beragama di seluruh daerah di Indonesia agar mengikuti langkah yang sama. Tujuannya adalah mengecam keras aksi teror dan ekstrem dan mempersempit ruang gerak para teroris di Indonesia.

Agama mengajarkan cinta dan kasih sayang. Sebab itu, kekerasan bukanlah berasal dari ajaran agama. Seumpama pelaku itu mengaku seorang muslim dan menganggap apa yang dia lakukan adalah sebuah bentuk jihad, maka dia salah berguru di pengajian.

Tags: Atensi Publik
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan dalam acara "Creative Job Opportunity with AI" di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Berita Terkini

Klaim Prabowo dan Megawati Gelar Sidang Paripurna untuk Makzulkan Gibran adalah Hoaks

6 Mei 2025
Indonesia Bekukan Sementara WorldCoin, Sorotan Tertuju pada Isu Privasi dan Pengumpulan Data Biometrik
Berita Terkini

Indonesia Bekukan Sementara WorldCoin, Sorotan Tertuju pada Isu Privasi dan Pengumpulan Data Biometrik

6 Mei 2025
Pemerintah Cairkan Gaji ke-13
Berita Terkini

Pemerintah Cairkan Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Mulai Juni 2025

6 Mei 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz