Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Ombudsman minta Mabes Polri ambil alih penyidikan kasus rapid test antigen bekas

Redaksi Inanegeriku by Redaksi Inanegeriku
3 Mei 2021
2 min read
0
Ombudsman minta Mabes Polri ambil alih penyidikan kasus rapid test antigen bekas

RELATED STORIES

WHO Bawa Kabar Tak Enak Soal Omicron Baru, Bakal Lebih Buruk?

WHO Bawa Kabar Tak Enak Soal Omicron Baru, Bakal Lebih Buruk?

16 Juni 2022
Ramai Warga China Dilaporkan Tinggalkan Negerinya, Ada Apa?

Ramai Warga China Dilaporkan Tinggalkan Negerinya, Ada Apa?

16 Juni 2022

MEDAN, iNews.id – Lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman Republik Indonesia meminta Mabes Polri mengambil alih penyidikan kasus penggunaan alat daur ulang pada layanan Rapid Test Antigen PT Kimia Farma Diagnostika di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara. Pengungkapan kasus ini dibongkar personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut pada Selasa (27/4/2021) lalu.

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengatakan, pentingnya Mabes Polri mengambil alih kasus tersebut agar penyidikan terus berkembang lebih dalam lagi.

Pengembangan pengusutan kasus sangat penting karena bisa saja penggunaan cutton buds swab hasil daur ulang itu tidak hanya digunakan di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). Sangat besar kemungkinan aksi kejahatan itu juga digunakan di tempat tempat lain, setidaknya di lima bandara yang layanan rapid test antigen-nya dikelola PT Kimia Farma Diagnostik.

“Karena itu, ombudsman berharap penyelidikan jangan berhenti sampai di Bandara Kualanamu. Tapi perlu dikejar, di tempat mana lagi cutton buds antigen swab itu digunakan,” kata Abyadi, Jumat (30/4/2021).

Upaya pengejaran kasus ini secara lebih detail sangat penting. Karena ini merupakan kejahatan yang luar biasa. Sangat besar kemungkinan tindakan para pelaku yang menggunakan perusahaan Kimia Farma itu telah berperan besar menyebarkan/menularkan virus Covid-19 yang sangat mematikan tersebut.

“Di tengah kerja keras pemerintah dan semua pihak menghentikan penyebaran virus Covid-19, justru para pelaku tega melakukan tindakan yang justru sangat berpotensi menyebarkan virus yang sangat mematikan itu,” katanya.

Pengembangan kasus yang diharapkan tidak saja mengarah pada sekadar pencarian lokasi atau tempat penggunaan cutton buds antigen didaur ulang. Tapi juga mengarahkan pengembangan untuk mendapatkan pihak-pihak yang terlibat. Karena bisa saja ada orang lain yang ikut menikmati bisnis jahat tersebut.

“Apagi dari hasil penanganan yang dilakukan polisi, seluruh proses daur ulang itu diketahui dilakukan di Laboratorium Kimia Farma,” ucapnya.

Baca juga : Kapolri soal KKB disebut teroris : kita lihat saja perkembangannya

Editor : Donald Karouw

line sharing button
Tags: rapid test antigen
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Indonesia Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Keamanan ASEAN
Berita Terkini

Indonesia Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Keamanan ASEAN

7 Februari 2023
Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Lakukan Penawaran Investasi Ilegal
Berita Terkini

Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Lakukan Penawaran Investasi Ilegal

7 Februari 2023
Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi
Berita Terkini

Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi

6 Februari 2023
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz