VIVA – Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan mengatakan, pihaknya telah mengamankan setiap pintu masuk agar tidak ada keramaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasalnya pengunjung di pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara itu membludak di tengah pandemi COVID-19 pada Sabtu, 3 Mei 2021.
“Personel ada di setiap pintu masuk, ada 17 pintu masuk. Itu akan ada pengamanan dari tiga pilar,” kata Singgih kepada wartawan pada Senin, 3 Mei 2021.
Menurut dia, ada sekitar 670 orang personel gabungan dari tiga pilar yakni TNI, Polri dan Satpol PP untuk menjaga mulai Stasiun Pasar Tanah Abang hingga pintu masuk. Tentu, aparat keamanan bersiaga untuk menegakkan protokol kesehatan.
“Untuk mengecek protokol kesehatan, suhu dan penggunaan masker dengan benar, karena kita lihat kadang dia pakai masker cuma tidak benar pakainya,” ujarnya.
Selain itu, Singgih mengatakan petugas juga akan berpatroli untuk memastikan tidak terjadi kerumunan. Makanya, aparat keamanan juga akan berkoordinasi dengan pihak pasar dalam rangka sentra ekonomi tetap berjalan.
“Tugas kami membantu PD Pasar Jaya, termasuk memberikan imbauan protokol kesehatan. Kalau memang ramai, kita dorong keluar sehingga tidak terjadi penumpukan,” jelas dia.
Oleh karena itu, ia mengimbau pedagang dan pengunjung tetap patuhi protokol kesehatan, serta menjaga barang-barang pribadinya. “Karena ramai orang banyak yang memanfaatkan berbuat pidana terutama copet,” katanya.
Baca juga : Mempertajam sinergi Komnas HAM dan Kepolisian RI