SURABAYA – Diklat integrasi TNI-Polri berbentuk latihan kolaborasi peserta didik Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD dan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri yang dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim di Mojokerto, baru pertama kali diselenggarakan.
Dirren Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD Brigjen TNI R Edi Setiawan mengatakan, metode pendidikan kolaborasi itu akan menjadi role model pendidikan anggota TNI dan Polri ke depan.
Selain itu, ia juga berharap, metode pendidikan TNI dan Polri terintegrasi ini akan diterapkan di SPN polda seluruh Indonesia.
Termasuk di 14 Sekolah Calon Bintara (Secaba) Resimen Induk (Rindam) yang ada di seluruh Indonesia.
“Pada tahun 2021 pertama kali diadakan dan rencananya akan menjadi role model nanti ke depan,” ujarnya di Mojokerto, Senin (13/12/2021).
Kurun waktu lima hari, para peserta akan mengikuti latihan kolaborasi tersebut. Tujuan dari pelaksanaan latihan bersama dengan metode kolaborasi itu, adalah untuk memupuk kekompakan, kolaborasi, integritas dan persatuan anggota Polri dan TNI.
Harapannya, ungkap Brigjen TNI R Edi Setiawan, dengan bekal mentalitas dan cara berpikir tersebut, para anggota Polri dan TNI dapat membawa sekaligus mengembangkannya di segala medan penugasan yang akan datang.
“Harapannya, dari lembaga pendidikan ini terjalin bagus dan tumbuh, dan kemudian berkembang di tempat penugasan yang mendatang,” pungkasnya.
Sebelumnya, digelar upacara pembukaan Pendidikan dan Latihan Integrasi Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri Tahun Ajaran 2021 yang dilaksanakan di SPN Polda Jatim, di Mojokerto, Senin (13/12/2021).
Sumber : TRIBUNJATIM.COM