Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengharapkan perusahaan swasta di Kota Surabaya, Jawa Timur, membuka pelayanan drive thru (tanpa turun kendaraan) untuk uji usap atau swab PCR, rapid test antigen maupun rapid test antibodi.
“Kami berharap banyak perusahaan-perusahaan swasta yang turut membuka tes-tes secamam ini,” kata Whisnu Sakti Buana saat menghadiri pembukaan layanan drive thru swab PCR/Antigen/antibodi oleh NeoClinic di Kotakami komplek Jalan Mayjen Sungkono Nomor 153, Surabaya, Minggu, 17 Januari 2021.
Menurut Whisnu, layanan drive thru dari NeoClinic ini diharapkan bisa mensupport apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya dalam penanganan COVID-19 di Surabaya.
Selama ini, lanjut dia, Pemkot Surabaya terus memasifkan tracing dan testing. Bahkan, kata dia, untuk tracing sendiri pemkot juga berkoodinasi dengan TNI-Polri, sehingga hasil tracingnya sangat masif, dilansir dari Antara.
“Sampai saat ini pemkot sudah melakukan tes swab PCR kepada 400 ribu orang. Namun, saat ini reagen kita sudah mulai berkurang, hanya tinggal 6 ribuan, makanya kemarin kita juga komunikasi dengan BNPB untuk meminta bantuan,” katanya.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa layanan drive thru semacam ini akan sangat membantu warga. Sebab, apabila hasil tracingnya ternyata diketahui berasal dari keluarga yang menengah ke atas, maka nanti ke depannya bisa juga diarahkan untuk swab mandiri, salah satunya di tempat ini.
“Saya tadi juga sampaikan bahwa apabila di tempat ini ada jatah gratis, nanti kami bisa diinfo, supaya kami bisa arahkan bagi warga yang tidak mampu,” ujar Whisnu.