Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Proses Rekrutmen Nakes ala Pemprov Jabar untuk Cegah COVID-19

Redaksi Inanegeriku by Redaksi Inanegeriku
26 Februari 2021
2 min read
0
Proses Rekrutmen Nakes ala Pemprov Jabar untuk Cegah COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Guna memperkuat peran puskesmas terkait penanganan COVID-19 Gubernur jabar, Ridwan Kamil, memperkenalkan Program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) pada 1 Februari 2021.

Rekrutmen tenaga kesehatan (nakes) pun dilakukan untuk kemudian disalurkan ke 100 puskesmas di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sejak rekrutmen dibuka hingga kini (25/2/2021), total pendaftar mencapai 6.909 dan disaring menjadi 500 nakes.

Proses rekrutmen dilakukan secara daring dengan bantuan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI). Direktur Program CISDI, Egi Abdul Wahid, melaporkan bahwa antusiasme tenaga kesehatan sangat tinggi untuk mendukung Program PUSPA.

Baca : Ridwan Kamil Terbitkan Kepgub Jabar tentang PSBB di 20 Kabupaten dan Kota

“Sejak Gubernur Jabar mengumumkan rekrutmen, kami menerima 6.909 pendaftar dengan berbagai latar belakang profesi yang kami kerucutkan menjadi 300 orang tenaga kesehatan ditambah 200 rekomendasi nakes dari 100 puskesmas penempatan untuk bergabung,” kata Egi dalam keterangan pers, Rabu (24/2/2021).

Adapun komposisi profesi dari 500 tenaga kesehatan yang tergabung dalam Program PUSPA adalah ahli kesehatan masyarakat (27,2 persen), dokter (8,2 persen), perawat (22 persen), bidan (18 persen), dokter gigi (2,4 persen), ahli gizi (10,6 persen), farmasi (4,6 persen), epidemiolog (1,2 persen), analis kesehatan (0,2 persen), ahli kesehatan lingkungan (4 persen) dan promosi kesehatan (1,6 persen).

Setiap pendaftar dipastikan memiliki kemampuan, kapasitas, dan pengalaman yang mumpuni dalam penanganan wabah. Mengingat, situasi pandemi perlu direspons dengan kolaborasi interprofesi yang matang dan kemampuan teknis medis maupun penanganan wabah yang sangat baik, tambah Egi.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa pemetaan sumber daya manusia (SDM) ini membutuhkan usaha yang menyeluruh dan intens agar komposisi tim yang ditugaskan sesuai dengan kebutuhan puskesmas dengan penugasan yang beragam.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Tags: Health
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dan Guru Honorer Dimulai Juni-Juli 2025
Ekonomi

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dan Guru Honorer Dimulai Juni-Juli 2025

25 Juni 2025
Mengenal Tradisi Suro dalam Budaya Islam-Jawa dan Makna Spiritualnya
Berita Terkini

Mengenal Tradisi Suro dalam Budaya Islam-Jawa dan Makna Spiritualnya

25 Juni 2025
Trump Terima Peringatan Dini dari Iran, Serukan Perdamaian di Timur Tengah
Berita Terkini

Trump Terima Peringatan Dini dari Iran, Serukan Perdamaian di Timur Tengah

24 Juni 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz